SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo, (kedua dari kanan), menyaksikan salah satu perwakilan siswa SMA Kelas Jauh di Tawangmangu saat melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung SMAN Tawangmangu pada Sabtu (12/6/2021). (Istimewa/Dokumentasi Humas Provinsi Jateng)

Solopos.com, KARANGANYAR — SMAN Tawangmangu, Karanganyar mulai dibangun pada Sabtu (12/6/2021). Pembangunan SMA negeri pertama di Tawangmangu itu diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

SMAN Tawangmangu digadang-gadang bakal jadi sekolah yang cukup spesial. Karena selain akan memiliki view Gunung Lawu yang aduhai, bangunan sekolahnya juga dirancang futuristik. Bukan cuma itu, hal yang bikin spesial lain dari SMAN Tawangmangu adalah sekolah ini akan jadi percontohan center of exellence atau pusat layanan pendidikan unggulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Ganjar saat ke Tawangmangu, Sabtu. SMAN Tawangmangu itu dibangun di Lingkungan Beji, Kelurahan Tawangmangu. Saat itu, Ganjar menyebut prioritas pembangunan SMAN Tawangmangu bukan hanya gedung yang futuristik dengan pemandangan Gunung Lawu.

Baca Juga: Hore! Tahun Depan Tawangmangu Karanganyar akan Miliki SMA Negeri

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini akan jadi model bahwa di lereng Gunung Lawu ada sekolah yang melahirkan anak-anak hebat. Kami harapkan tidak hanya desain arsitektur yang futuristik, tapi konsep, kurikulum, dan guru-guru akan disiapkan menjadi satu model center of excellence sejak dari awal,” ungkap dia.

Tentang desain gedung sekolah futuristik, Solopos.com mengulas kembali pernyataan Ganjar saat mengunjungi lokasi tersebut, Selasa (1/9/2020). Saat itu, Ganjar menyampaikan keinginan agar bangunan SMAN Tawangmangu tidak melulu kotak-kotak.

“Bangunan sekolah berkonsep futuristik sehingga tidak melulu kotak-kotak. Tapi kalau bisa ada beberapa lantai yang digunakan sebagai ruang kelas, labotatorium, dan ruang pengembangan diri,” kata Ganjar kala itu.

Baca Juga: Ibu Hamil di Karanganyar Meninggal Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Seperti Kafe

Ganjar menginginkan anak-anak nyaman belajar di sekolah. Bahkan, dia ingin merancang bangunan SMAN Tawangmangu menyerupai taman atau kafe. Bahkan, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu hendak membuat kompetisi desain bangunan SMAN Tawangmangu.

“Agar arsitek bisa mendesain,” ujar Ganjar tahun lalu.

Janjinya membangun SMAN Tawangmangu tahun lalu, akhirnya terealisasi pada Sabtu ini. Kecamatan di lereng Gunung Lawu itu akan memiliki SMAN yang diharapkan bisa beroperasi tahun depan. Penantian lama warga Tawangmangu memiliki SMA negeri akan terbayar tuntas.

Ratusan pelajar lulusan sekolah menengah pertama (SMP) setiap tahun yang tinggal di Tawangmangu tidak perlu lagi khawatir akan melanjutkan sekolah. SMAN Tawangmangu akan dibangun tiga tahap.

Baca Juga: Begini Kesiapan 6 SMPN di Karanganyar Gelar PPDB Offline Tahun Ini

Tahap satu membangun lima lokal, yakni tiga lokal untuk ruang kelas, satu lokal untuk laboratorium, dan satu lokal untuk perpustakaan. Pembangunan dilaksanakan selama 180 hari atau hingga Desember 2021.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jateng, Suratno, menuturkan sekolah tersebut berada di titik tengah wilayah Kecamatan Tawangmangu. SMAN Tawangmangu berdiri di tanah milik Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng.

“Luas satu hektare kurang sedikit. Rencana pembangunan bertahap. Ada tiga tahap. Ini tahap pertama dimulai sampai Desember. Harapan kami ada pembangunan setiap tahun. Setelah ini kami mengurus izin untuk berdiri sebagai SMA sehingga bisa membuka [pendaftaran peserta didik baru] PPDB tahun depan. Kami akan berupaya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya