SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Kota Solo Y.F. Sukasno (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Ketua Komisi II DPRD Solo Y.F. Sukasno melakukan investigasi dengan blusukan langsung ke tempat pembuangan sampah (TPS) di pinggir Kali Jenes atau Premulung di wilayah Sukoharjo.

Bak detektif dia menyamar dan menyelidiki untuk memastikan benar tidaknya dugaan sampah dari TPS di kabupaten tetangga itu dibuang ke sungai wilayah Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya ada aduan dari warga Mutihan, Laweyan, terkait pembuangan sampah dari TPS wilayah Sukoharjo ke sungai di Solo. Dengan mengenakan jaket dan helm, Ketua Fraksi PDIP itu meminta izin masuk area TPS kepada orang yang bekerja di situ.

Dia beralasan ingin mencari cacing yang biasanya ada di tumpukan sampah. Permintaan itu sempat ditolak pegawai TPS. Tapi Sukasno tidak menyerah.

Dia mendesak agar diperbolehkan masuk dengan alasan sedang benar-benar butuh cacing. Akhirnya dia pun diperbolehkan masuk ke area TPS. Setelah masuk dia melihat langsung ada orang yang membuang sampah dari TPS ke sungai.

Pengunjung Sambat Mau Ibadah di Candi Cetho Karanganyar Ditarik Bayaran

Dia lantas mendokumentasikan aktivitas di dalam TPS memakai kamera telepon selulernya.

“Ada beberapa orang yang membuang sampah ke sungai. Bungkusan plastik dilempar ke sungai. Saya ke TPS itu pekan lalu. Saya sempat merekam video dan foto-foto di lokasi,” tutur Sukasno saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (8/1/2020).

Dia meyakini praktik pembuangan sampah dari TPS ke sungai itu sudah berlangsung lama. Sukasno sudah melaporkan temuannya itu kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo. DLH Solo diminta segera berkoordinasi dengan DLH Sukoharjo.

“Saya harapkan DLH segera berkoordinasi dengan DLH Sukoharjo agar pembuangan sampah ke sungai tak terjadi lagi. Sampah-sampah itu memang diambil pakai truk. Tapi informasi yang saya dapat, pengambilan itu sepekan sekali,” ujar dia.

Sukasno tidak ingin pembuangan sampah ke sungai berdampak mencemari sungai dan lingkungan. Apalagi sungai itu mengalir di wilayah Kota Bengawan. Sungai yang tidak sehat bisa membuat kesehatan warga sekitar sungai terganggu.

Wali Kota Solo Usulkan Rel Layang di Simpang Joglo, Ini Keuntungannya

“Pembuangan sampah dari TPS ke sungai harus dihentikan. Kami akan tunggu langkah dari DLH Solo,” tegas dia.

Terpisah, Kepala DLH Solo, Gatot Sutanto, mengaku belum mengetahui adanya laporan pembuangan sampah ke sungai tersebut. Tapi dia berjanji segera berkoordinasi dengan jajarannya, khususnya Bidang Persampahan untuk menindaklanjuti laporan Sukasno.

Apalagi politikus senior PDIP itu sampai blusukan di area TPS untuk membuktikan pembuangan sampah. “Ini saya baru sekitar sepekan menjadi Kepala DLH Solo. Saya segera koordinasikan hal ini ke teman-teman, termasuk ke DLH Sukoharjo. Kalau sampah dibuang ke sungai kan nanti larinya ke Bengawan Solo. Kan tidak sehat,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya