Kejadian ngisin-isini ini dialami Lady Cempluk, mahasiswa sebuah PTN di Solo, ketika menghadiri pernikahan Gendhuk Nicole, teman SMA-nya di kecamatan Slogohimo, Wonogiri, beberapa waktu lalu. Karena dia yang pertama menikah di antara teman sekelas, maka acara tersebut sekaligus dijadikan ajang temu kangen alias reunian.
Tidak ingin tampil katrok, jauh-jauh hari Cempluk sudah merencanakan pakaian apa yang akan dikenakan untuk acara akbar nanti. Apalagi salah satu teman yang hadir adalah Jon Koplo, mantan pacarnya. Cempluk ingin terlihat cantik dan modis supaya bisa tampil PD di hadapannya.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Setelah hunting pakaian di Solo, akhirnya pilihan Cempluk jatuh pada baju berwarna merah ngejreng motif kembang dengan paduan warna kuning. Meski harganya murah meriah tapi terlihat wow.
Pada hari H, Cempluk sengaja bolos kuliah demi momen penting ini. Berjam-jam ia menata penampilan di depan cermin. Baju yang dikenakan sengaja tidak dicuci biar warnanya tidak luntur. Detik demi detik, menit demi menit, akhirnya pertemuan Cempluk dengan mantan pacarnya pun terjadi.
“Ehm, makin cantik aja nih,” sapa Koplo sambil klecam-klecem.
“Ahhh… enggak, biasa aja,” jawab Cempluk tersipu sambil dag-dig-dug.
“Mmm… Baju baru ya?” tanya Koplo menggoda.
“Ah, enggak. Baru lihat kali,” jawab Cempluk ngeles.
“Ah, tenane?”
“Iya. Sumprit. Kemarin pas mbakku menikah aku juga pakai ini.,” jawab Cempluk berbohong.
“Oh, berarti setiap kamu pakai selalu ada label harganya dong…”
Glodakkkk…! Cempluk bagai disambar petir di siang bolong, ternyata sejak beli dari toko kemarin label harga bajunya masih nyanthol, belum dilepas. Dan parahnya, semua teman sebetulnya sudah pada tahu tapi sengaja diam untuk bahan lelucon. Aduuuhhh… malunya!
Rohmah Jimi Sholihah, Soco RT 002/RW 004 Slogohimo, Wonogiri, 57694
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
