SOLOPOS.COM - Bajingan, makanan khas Temanggung (Sumber: Liputan6.com)

Solopos.com, TEMANGGUNG —  Secara umum, pengucapan kata ‘Bajingan’ dinilai sangat kasar dalam budaya Jawa karena kata ini termasuk dalam kata umpatan. Namun berbeda di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Bajingan adalah makanan khas setempat yang manis dan legit

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (2/3/2022), bahan dasar kudapan dengan nama umpatan ini adalah singkong yang dimasak dengan gula merah, santan kental, dan daun pandan. Salah satu pembuat Bajingan bernama Sri Jarianti menuturkan bahwa tidak semua jenis singkong bisa dijadikan bahan baku makanan ini. Hanya singkong dengan tekstur lunak atau empur saja yang bisa dipakai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Singkong ini diperoleh dari petani atau pedagang tangan pertama. Biasanya, hanya ketela pohon di area subur seperti sawah atau ladang dengan curah hujan yang cukup sehingga dapat menghasilkan singkong berkualitas tinggi untuk bahan baku Bajingan.

Baca juga: Mitos Ndas Borok, Makanan Unik Khas Temanggung

Bajingan termasuk makanan mewah khas Temanggung pada zamannya. Bajingan dulu disajikan bagi para pengemudi gerobak tradisional di Temanggung. Terkait penamaan, kata ‘Bajingan’ ternyata diambil dari istrilah pengemudi gerobak di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Karena identik dengan makanan pengemudi gerobak, maka makanan tersebut dinamakan Bajingan.

Meskipun terlihat sederhana, yaitu terbuat dariu singkong rebus dengan siraman saus gula merah, namun para pengemudi gerobak saat itu hanya bisa menyantap kudapan tersebut saat ada acara tertentu saja. Bagi pengemudi gerobak, kudapan ini merupakan hidangan mewah di era 1960an.

Selain menjadi suguhan para pengemudi gerobak sapi saat tengah istirahat, kudapan yang berbahan dasar singkong ini juga kerap disajikan saat perayaan atau acara-acara kumpul para pengemudi gerobak sapi di Temanggung.

Baca juga: Petotan Makanan Khas Temanggung, Cantik & Manis

Karena cita rasanya yang manis dan gurih, kuliner khas nan unik dari Temanggung ini, memiliki banyak penggemar. Bajingan sangat nikmat jika disantap dalam keadaan hangat di pagi atau sore hari sambil menikmati sejuknya udara di Temanggung.

Apalagi, jika menyantapnya sambil ditemani dengan secangkir kopi atau teh yang tidak terlalu manis untuk mengimbangi rasa bajingan yang sudah sangat manis. Sungguh kenikmatan yang luar biasa. Bagi sebagian orang, bajingan dapat membantu mengembalikan suasana hati yang tengah sedih. Sebab, asupan gula yang terdapat dalam makanan manis bisa merangsang pelepasan hormon dopamin dan bagian otak yang disebut nucleus accumbens.

Kedua faktor ini menimbulkan perasaan bahagia yang kuat. Selain itu, asupan gula juga memicu pelepasan hormon serotonin. Hormon ini memberikan efek yang menenangkan sehingga sedih terasa mereda. Efek inilah yang menimbulkan kesan seolah makanan manis dapat mengatasi sedih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya