SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Kelompok bajak laut di perairan Asia Tenggara dikabarkan melepas kapal tanker milik Thailand, MT Orapin 4, setelah mereka mencuri kargo minyak yang diangkut kapal itu.
Berita sebelumnya, MT Orapin 4 yang tengah melakukan pelayaran dari Singapura menuju Pontianak, Kalimantan Barat, pekan lalu, telah dilaporkan hilang. Ternyata, hilangnya kapal tersebut berhubungan dengan meningkatnya aktivitas bajak laut di perairan Asia Tenggara.
Biro Maritim Internasional mengatakan Senin (2/6/2014), mengatakan aksi bajak laut terjadi di beberapa perairan Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, dan Malaysia baru- baru ini. Seperti dilansir laman berita Channel News Asia pada Selasa (3/6/2014), MT Orapin 4 berisi 14 awak telah tiba di pelabuhan Sri Racha, Thailand, pada Minggu (1/6/2014).
Kapal tanker bertenaga diesel itu telah hilang kontak dengan pemilik kapal setelah berlayar dari Singapura menuju ke Pontianak, Kalimantan, Indonesia.
“Bajak laut telah menahan kapal tanker yang mengankut kargo minyak dan menghancurkan peralatan komunikasi. Bersyukur, awak kapal tidak ada yang terluka,” kata Kepala Pusat Biro Maritim Internasional, Noel Choong.
Dia juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki tentang pembajak kapal tersebut termasuk mendeteksi lokasi markas mereka. Sebelumnya, pada April lalu, perompak mencederai kapten dan mencuri solar dari kapal tanker milik Thailand di laut lepas pantai timur Malaysia.
Pada bulan yang sama, tiga awak Indonesia diculik dan bahan bakar diesel dicuri dari kapal tanker Singapura di Selat Malaka. Selat Malaka merupakan jalur pelayaran penting di Asia Tenggara. Biro Maritim Nasional juga mencatat bulan Januari sampai Maret terjadi 23 serangan dari para bajak laut di perairan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya