SOLOPOS.COM - Ilustrasi pincha (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Gerakan "sujud freestyle" sedang ngetren di media sosial. Gerakan ini dilakukan sejumlah anak dan diunggah di media sosial.

Padahal "sujud freestyle" ala emoji game Free Fire ini punya risiko fatal. Kalaupun memang penasaran ingin mencoba, pastikan dibimbing instruktur berpengalaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam yoga, ada sejumlah gerakan mirip "sujud freestyle" yang tengah viral itu antara lain chinstand, pincha mayurasana, dan peacock pose. Hal itu diungkapkan salah satu instruktur yoga, Akhlis Purnomo.

Gerakan atau pose ini punya tingkat kesulitan tinggi, pastinya bukan untuk pemula yang baru mulai belajar. Jika memang ingin bisa melakukan gerakan "sujud freestyle" ini dengan aman, Akhlis menyarankan untuk belajar dengan didampingi dan diawasi ahlinya.

"Kalau memang anak tersebut ingin mencoba, disarankan bisa belajar ke kelas olahraga yang menguatkan dan melenturkan tubuh. Misalnya senam [gymnastics] untuk anak, kids yoga, dan sebagainya," saran Akhlis seperti melansir laman detikcom, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: 2 Tanda Kekurangan Vitamin B12 Ini Bisa Dilihat di Wajah

Akhlis menegaskan, gerakan "sujud freestyle' ini ini bisa menyebabkan dampak serius jika dilakukan dengan tidak aman dan tanpa menguasai teknik yang benar. Apalagi, dilakukan oleh anak-anak.

Sujud freestyle juga mirip peacock pose di yoga (Istimewa)
Sujud freestyle juga mirip peacock pose di yoga (Istimewa)

"Kalau tidak melakukan dengan teknik yang baik dan aman, bisa menimbulkan cedera bagi pelakunya. Cedera bisa terjadi jika lengan dan tangan tidak kuat menopang badan dan jatuh terjerembab ke depan. Leher juga bisa cedera kalau sampai jatuh ke depan," jelasnya.

Peringatan senada terkait bahaya "sujud freestyle" juga disampaikan oleh instruktur yoga Astrid Amalia. "Banget [bahaya], jelas. Itu sudah jelas ya. Risikonya pertama di bahu dan di tangan, sudah jelas itu. Lalu kemudian kepala karena tangan dan bahunya nggak kuat, kepalanya bisa kejedot ke lantai pecah kan," ujarnya, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Ini Penyebab Pecandu Narkoba Bisa Kambuh Lagi

Menurutnya, bahkan yang terbiasa yoga sekalipun tidak semua bisa atau punya kemampuan untuk melakukannya. Dan memang tidak ada keharusan untuk bisa melakukan pose mirip gerakan "sujud freestyle", karena yoga bukan melulu soal pamer teknik, melainkan melatih mindfulness.

Bahaya gerakan "sujud freestyle" juga diungkapkan. dokter ortopedi dari Royal Sport Medicine Centre, Bobby Nelwan. Menurutnya anak-anak cenderung memiliki tulang yang tipis dibanding usia dewasa. Apalagi jika mereka tidak terbiasa melakukan aksi tersebut.

"Jika lengan bawah tidak kuat menahan beban, maka lengan atas di sekitar siku akan patah di situ, karena tulangnya pipih, tipis di situ, kalau tulang di situ tidak mampu menahan beban, akan diteruskan ke daerah bahu, tulang selangka, maka dia akan patah di situ," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya