SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Rizal Ramli menantang Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk berdebat terbuka tentang <a href="http://news.solopos.com/read/20180413/496/910247/moodys-naikkan-peringkat-utang-indonesia-dinilai-aman" target="_blank">utang pemerintah</a>. Namun Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hafisz Tohir menyarankan Sri tidak melayaninya karena posisi Menteri Keuangan akan dirugikan kalau bersedia melayani tantangan mantan Menko Maritim itu.</p><p>Menurutnya, posisi Sri Mulyani sebagai bendahara negara dilematis. "Saya melihat posisi SMI [Sri Mulyani] ini kan dilematis kalau debat itu dilakukan secara terbuka. Pasalnya, dia dalam hal tertentu tidak bisa membeberkan data ke publik secara terbuka,&rdquo; ujarnya.</p><p>Menurutnya, sebagai orang yang mewakili institusi negara, posisi SMI tentu akan dirugikan. &ldquo;Kalau dia tidak menjawab jujur, maka citra pemerintah negatif. Begitu juga, kalau dijawab jujur, tentu berdampak negatif pada keamanan negara," ujarnya.</p><p>Malah Hafiz mengkritik Presiden Jokowi yang beberapa waktu lalu menyarankan agar serangan kepada pemerintah disertai dengan <a href="http://news.solopos.com/read/20180420/496/911529/utang-indonesia-jauh-di-bawah-rerata-negara-kelas-menengah-dunia" target="_blank">adu data</a>. Pasalnya, debat antara kedua ahli keuangan itu terkait utang negara justru akan menghancurkan NKRI. &ldquo;Karena dikhawatirkan semua rahasia negara akan terbongkar dalam debat publik,&rdquo; ujar Hafisz, Kamis (3/5/2018).</p><p>Di sisi lain, kata mantan Ketua Komisi VI DPR itu, debat terbuka itu pasti disaksikan oleh banyak negara dan investor yang punya kepentingan di Indonesia. "Begitu tahu rahasia dapur negara kita, bisa-bisa reaksinya negatif. Jadi hal-hal seperti ini yang harusnya diperhatikan," ujarnya.</p><p>Malah debat itu jutru akan mempercepat kejatuhan Presiden Jokowi karena citra negara dipertaruhkan dalam debat tersebut. "Saya menyarankan agar debat dilakukan secara tertutup saja. Biar SMI dan RR bawa tim masing-masing. Di situ mereka adu data dan gebrakan-gebrakan meja," ujarnya.</p><p>Hafisz menambahkan bahwa sebagai mantan Menko, pasti <a href="http://news.solopos.com/read/20180503/496/914084/rizal-ramli-pilpres-2019-harusnya-adu-gagasan-bukan-pencitraan" target="_blank">Rizal Ramli</a> memiliki sumber data yang valid. Begitu juga dengan SMI, dia juga menguasai data-data yang dimiliki pemerintah.</p>

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya