SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARAWANG</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180806/499/932352/main-10-pemain-persis-solo-dibekuk-persita-tangerang">Persis Solo</a> tengah berada dalam situasi yang tak bagus. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua ajang. Bahkan dua laga terakhir berujung kekalahan.</p><p>Terbaru, Persis dibekuk Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (6/8/2018) sore WIB. Chandra Waskito menginspirasi lahirnya gol tunggal Persita Tangerang sekaligus memberi kekalahan ketiga <a href="http://bola.solopos.com/read/20180806/499/932333/liga-2-indonesia-tertekan-persis-solo-imbangi-persita-di-babak-i">Persis Solo</a> di Liga 2 Wilayah Barat musim ini. Diturunkan pada menit ke-57 untuk menggantikan Diego Benowo, jebolan Persis Junior berusia 22 tahun itu sukses merobek gawang Galih Sudaryono.</p><p>Kekalahan itu memang tidak menggoyahkan posisi <a href="http://bola.solopos.com/read/20180805/499/932113/persita-tangerang-vs-persis-solo-rudiyana-berpeluang-jadi-starter">Persis Solo</a> di peringkat kedua klasemen sementara Liga 2 Indonesia Wilayah Barat. Namun, kekalahan itu menjadi sinyal bahaya bagi Persis Solo. Dalam lima laga terakhir di semua ajang, Laskar Sambernyawa tak bisa meraih kemenangan.</p><p>Bahkan, anak asuh Jafri Sastra menelan dua kekalahan beruntun di dua laga terakhir. Sebelum dikalahkan Persita Tangerang, Asyraq Gufron dkk. dipermalukan klub Liga 3, Persinga Ngawi di Piala Indonesia, yang memupus harapan Laskar Sambernyawa melaju lebih jauh.</p><p>Hasil minor itu membuat Persis Solo semakin sulit mengejar raihan poin dari Semen Padang FC yang makin nyaman di puncak klasemen dengan raihan 25 poin. Persis Solo mengantongi 21 poin. Posisi Persis di peringkat dua klasemen pun terancam karena hanya terpaut tiga poin dari Perserang Serang di peringkat tiga dan terpaut empat poin dari Persita Tangerang dan PSPS Riau di peringkat empat dan lima.</p><p>"Kartu merah yang didapat pemain kami mengubah skema permainan tim. Kami kecolongan gol melalui bola mati, bukan open play. Ini karena komunikasi antarpemain di lini belakang kurang. Secara hasil, saya kecewa. Tapi, anak-anak sudah menunjukkan permainan terbaik, tapi kemenangan belum berpihak pada kami," terang Jafri Sastra melalui media officer Persis Solo seusai pertandingan.</p><p>Persis Solo memiliki persiapan yang cukup mepet untuk menghadapi PSPS Riau di laga berikutnya, Jumat (10/8/2018). Setelah menjalani pemulihan, tim akan langsung diberangkatkan ke Pekan Baru. "Kekalahan ini tentu mempengaruhi mental tim. Tapi, biar bagaimana pun, kebugaran pemain harus tetap dijaga. Semoga di Pekan Baru kami bisa meraih poin penuh," papar Jafri Sastra.&nbsp;</p>

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya