SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil menerjang banjir. (Telegraph.co.uk)

Solopos.com, SOLO -- Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan mobil Presiden Jokowi yang berhasil melewati banjir di Kalimantan Selatan. Apakah hal tersebut berbahaya?

Iya berbahaya, bahkan bisa saja mobil mogok di tengah banjir karena kerusakan mesin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dapur Ternyata Bisa Jadi Sarang Zat Berbahaya, Cegah dengan Cara Praktis Ini!

Maka dari itu, sebelum mobil melewati banjir, kamu harus mempertimbangkannya matang-matang. Salah satu poin utama yang harus diperhatikan adalah perbandingan genangan air dengan posisi mesin kendaraan.

"Paling maksimal pastikan bagian saluran udara pada mesin tidak ikut terendam sehingga kemasukan air," beber Technical Service Division Head Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, dilansir Okezone.com.

Ini Dia Cara Menghapus Tato Secara Medis, Tanpa Operasi Hlo!

Lebih lanjut, Anjar mengatakan ketika air banjir masuk ke dalam saluran udara hingga mesin, bisa menyebabkan kerusakan serius.

Air yang masuk ke dalam mesin bisa memberikan tekanan pada piston dan menggantikan udara yang seharusnya terkompresi. Akibatnuya, setang piston akan menjadi bengkok.

Ingat Baik-baik! Ini Syarat Bisa Vaksinasi Covid-19

Untuk itu, Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya menyarankan pengemudi untuk tidak memaksakan mobil melewati banjir.

"Yang terpenting adalah tetap tenang dan fokus saat mengemudi di tengah jalan yang banjir. Jangan paksakan lewat bila dirasa tidak memungkinkan karena ada risiko kerusakan besar, seperti water hammer atau mesin mobil kemasukan air yang butuh biaya besar untuk perbaikan," jelas dia, dikutip dari Inews.id.

Benarkah Payudara Sering Diremas Bisa Bikin Besar?

Namun, jika terpaksa Ricky Martawijaya mempunyai tips ketika mobil melewati banjir berikut ini.

Pengendara mobil melintasi banjir di kawasan Kemang Raya, Jakarta, Selasa (25/2/2020). (Antara-Wahyu Putro A)
Pengendara mobil melintasi banjir di kawasan Kemang Raya, Jakarta, Selasa (25/2/2020). (Antara-Wahyu Putro A)

1. Memilih Jalur yang Tepat

Pilih jalur yang genangannya paling rendah serta bebas dari hambatan, seperti polisi tidur, jalan rusak, dan lain sebagainya.

Hal ini bisa kamu lihat dari pergerakan mobil di depan kamu.

Banyak yang Beda dari Samsung Galaxy S21+ 5G, Kamu Wajib Upgrade!

Yang perlu diperhatikan lainnya adalah jangan terlalu mengemudi ke tepi. Pasalnya, bisa-bisa mobil kamu turun ke bahu jalan yang rendah dan buruknya bisa masuk parit atau selokan.

Dan jangan pula terlalu menengah karena bisa saja terhantam pembatas jalan atau masuk ke jalur mobil dari arah berlawanan.

Warga Diminta Jaga Jarak 1,5 Meter Saat Bercinta Demi Cegah Covid-19, Gimana Caranya?

2. Jaga Jarak

Tips mobil melewati banjir selanjutnya adalah jaga jarak dengan kendaraan yang ada di depan.

Injak gas mobil kamu setelah yakin mobil depanmu tak menghalangi laju. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika mobil di depan mogok.

Tips Investasi Emas Bagi Pemula, Bisa Jadi Cuan Hlo!

3. Menghindari Arus Air Banjir

Biasanya banjir juga disertai dengan arus air yang kencang. Jangan pernah melewati banjir dengan arus yang kencang.

Hal tersebut bisa menyebabkan mobil terseret air dan nyawa pun jadi taruhannya.



Ahli Epidemiologi: Vaksin Covid-19 Tak Bisa Gantikan Protokol Kesehatan

4. Menjaga Putaran Mesin

Poin selanjutnya yang harus diperhatikan ketika mobil melewati banjir adalah putaran mesinnya.

Jangan pernah menerobos banjir dengan putaran mesin tinggi. Jika kamu nekat, bisa-bisa mesin mati.

Segarnya Es Dawet Pak Cip Pasar Kadipolo Solo, Disajikan Tanpa Santan

Kamu bisa mengemudikan mobil dengan putaran rendah di kisaran 1.500 hingga 2.000 rpm. Disarankan juga untuk menjaga putara mesin tetap konstan dan tidak melaju terlalu cepat.

5. Keringkan Rem dan Kopling

Seusai mobil berhasil melewati banjir, jangan lupa untuk mengecek rem dan juga kopling.

Pasalnya, piringan rem akan basah daya pengereman berkurang drastis karena banjir. Keringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal yang bersamaan. Lakukan hal tersebut sekitar 10 detik.

Sama halnya dengan rem, lakukan langkah tersebut pada pedal kopling transmisi manual.

Ups! 4 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Seks Hlo

Bolehkah Berhubungan Intim Pakai Kondom Saat Haid?

Tips Otomotif Lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya