SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Tak bisa dimungkiri, penggunaan plastik menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup manusia. Salah satu kegunaan plastik adalah untuk membungkus makanan.</p><p>Penggunaan plastik untuk wadah makanan ternyata berbahaya bagi <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180822/485/935564/malas-gosok-gigi-ini-efeknya">kesehatan tubuh</a>. Berikut alasan harus menghindari plastik sebagai wadah makanan, dilansir <em>Antara</em> dari <em>Boldsky</em>, Rabu (22/8/2018):</p><p><strong>1. Dapat menambah berat badan</strong><br />Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh. Senyawa ini mengganggu kerja tubuh dan dapat meningkatkan berat badan, serta resistensi insulin. Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan obesitas dan penambahan berat badan. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research telah menunjukkan paparan BPA meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh.</p><p><strong>2. Makan tercemar senyawa berbahaya</strong><br />Tahukah Anda bahwa memanaskan makanan menggunakan <em>microwave</em> dalam wadah plastik tidak dianjurkan, karena plastik memiliki kecenderungan untuk melepaskan senyawa kimia berbahaya setelah dipanaskan.</p><p>Ketika senyawa berbahaya dalam plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam<a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180822/485/935559/gatal-di-area-intim-usir-dengan-ini"> tubuh</a>, dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan saraf, kanker, disfungsi tiroid, dan banyak lagi.</p><p><strong>3. Menyebabkan masalah kesuburan</strong><br />Phthalate adalah bahan kimia berbahaya lain yang digunakan untuk membuat plastik menjadi lunak dan fleksibel. Bahan kimia tersebut sering ditemukan dalam wadah makanan, produk kecantikan, mainan, dan cat. Zat kimia beracun ini memiliki efek negatif pada kekebalan dan pengaturan hormon, yang keduanya secara langsung memengaruhi kesuburan.</p><p>Selain itu, BPA juga dapat menyebabkan keguguran dan membuat wanita sulit hamil. Penelitian juga menunjukkan bahwa racun yang ditemukan dalam plastik dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah perkembangan pada anak-anak.</p>

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya