SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Cuaca panas dan kondisi orang yang sedang puasa membuat tubuh rentan dehidrasi. Meski terlihat sepele, gejala awal dehidrasi yang berupa sakit kepala, lemas, hingga kelelahan bisa menimbulkan bahaya besar. Apakah Anda sering mengalaminya?

Dikutip dari Dailymail, Selasa (10/5/2020), sejumlah hasil penelitian mengungkapkan bahaya dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.Dehidrasi adalah penurunan cairan dalam tubuh secara berlebihan.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Kondisi itu membuat seseorang mengalami berbagai macam keluhan kesehatan. Keluhan tersebut biasanya berupa sakit kepala, kulit kering, bibir pecah-pecah, serta penurunan konsentrasi. Bahkan, dalam kondisi yang paling buruk dehidrasi dapat menyebabkan kematian. Kok bisa?

Pemerintah: Salat Idulfitri 2020 Berjemaah Ditiadakan Jika…

Ekspedisi Mudik 2024

Bahaya

Kekurangan cairan akan memengaruhi kinerja organ-organ vital dalam tubuh. Dalam kasus yang lebih berat, dehidrasi menyebabkan penurunan kesadaran atau koma. Menurut Patricia Macnair, seorang dokter spesialis penyakit dalam di Milford Hospital, Surrey, Inggris, bahaya terburuk yang terjadi ketika seseorang mengalami dehidrasi adalah kematian.

Dehidrasi bisa terjadi ketika seseorang melakukan olahraga berat saat cuaca panas dan lupa minum. Bisa juga terjadi karena terpapar udara panas, bahkan bekerja di ruangan ber-AC pun menyebabkan dehidrasi. Mengapa demikian?

Terbiasa berada di ruangan ber-AC yang sejuk membuat seseorang cenderung mengabaikan rasa haus sehingga enggan minum. Akibatnya, orang itu tanpa sadar akan mengalami dehidrasi.

Video Viral Sitkom Bajaj Bajuri 2002 Bahas Virus Corona, Cek Faktanya!

Tanda Dehidrasi

Sementara itu dehidrasi ringan cukup sering terjadi saat berpuasa. Adapun tanda dehidrasi saat puasa antara lain kehilangan konsentrasi, napas terengah-engah, jantung berdebar, demam, pusing, tidak buang kecil selama lebih dari delapan jam, hingga denyut nadi melemah.

Dehidrasi ringan bisa menjadi bahaya jiika tidak diatasi dengan baik, apalagi dalam kondisi puasa. Dehidrasi ringan disebabkan berbagai hal, mulai dari diabetes, diare, mengonsumsi sedikit makanan, atau beraktivitas fisik terlalu berat.

Gugus Tugas Covid: Warga Usia di Bawah 45 Tahun Boleh Kerja di Luar Rumah

Guna mencegah dehidrasi dan kemungkinan bahaya selama puasa, maka pastikan Anda minum delapan gelas air setiap hari. Segera cek ke dokter jika mengalami gangguan kesehatan. Kurangi aktivitas fisik yang berat selama puasa.

Keberadaan cairan dalam tubuh memegang peranan penting. Cairan tersebut berfungsi mengatur suhu tubuh, mengalirkan oksigen dalam darah, mencegah sembelit, melembabkan kulit, serta memproduksi air liur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya