Solopos.com, SOLO — Mencukur rambut kemaluan memang bermanfaat mengurangi kelembapan di area intim. Namun jika rambut kemaluan Anda cukur sampai habis, justru dapat membahayakan kesehatan.
Meski berbahaya, banyak orang yang melakukan itu dengan dalih supaya nyaman dan dapat menyenangkan pasangan. Padahal, ada segudang manfaat dari rambut kemaluan.
Promosi Viral Dibanggakan Presiden Jokowi di Acara BRI, Ini Kisah UMKM Mama Muda
Adanya rambut kemaluan dapat mencegah timbulnya serangan bakteri. Dikutip Okezone dari Her.com, Senin (23/12/2019), dalam sebuah wawancara dengan Glamour, seorang dokter kandungan dan profesional kesehatan wanita, Sherry Ross, menuturkan rambut kemaluan terbukti bermanfaat.
“Teori-teori yang dicurigai, sebagian medis dan sebagian tidak, termasuk bahwa bulu kemaluan mencegah kotoran dan kuman-kuman mengambang lainnya memasuki vagina, itu membuat alat kelamin kita tetap hangat,” jelas Ross.
Kisah Misteri: Ngeri! Ini Deretan Penunggu Gedung DPRD Karanganyar
Ross mengimbau jika ingin menjaga rambut kemaluan Anda tetap alami ialah dengan cara menjaga kebersihannya. Ia mengibau untuk membersihkan area kemaluan dengan sabun dan air, terutama setelah menstruasi dan berolahraga.
Penelitian dari The University of California menjelaskan bahwa wanita yang lebih suka perawatan seperti cukur rambut kemaluan, kerap kali lebih memungkinkan untuk tertular penyakit menular seksual.
Dikutip dari Telegraph.co seperti yang dikabarkan Detik.com pada Selasa (31/03/2020), terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa 60% wanita memiliki masalah ketika mencukur rambut kemaluannya.
Berikut 3 risiko yang dapat muncul saat mencukur rambut kemaluan:
Timbulnya Bisul
Dengan mencukur rambut kemaluan dapat meningkatkan terserang abses atau bisul. Hal ini dapat terjadi karena terdapat bakteri yang masuk ke dalam folikel rambut. Jadi solusinya, sering-seringlah membersihkan area kemaluan dengan menggunakan sabun.
Rambut Tumbuh ke Dalam
Jangan mencukur rambut kemaluan terlalu pendek. Hal ini dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Meskipun tak berbahaya, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Risiko Tertualar IMF meningkat
Dilansir dari Verywellhealth.com bahwa terdapat beberapa penelitian yang menetapkan bahwa cukur rambut kemaluan sampai habis dapat meningkatkan risiko tertularnya penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).
Kasus Covid-19 di Klaten Tambah 2, Dari Delanggu & Ceper
Kondisi ini terjadi karena dapat memudahkan bakteri masuk ke membran kulit. Solusinya ialah hindari perilaku yang dapat meningkatkan risiko tertular IMF seperti sering bergonta-ganti pasangan.