SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera ISIS (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Bahaya ISIS menuai respons puluhan pelajar NU. Mereka mengajak seluruh masyarakat bersama-sama melawan bahaya ISIS

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Puluhan pelajar dari berbagai sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Semarang menggelar aksi mengajak masyarakat melawan penyebaran paham Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

“Jawa Tengah adalah lumbung besar bagi terorisme, termasuk ISIS. Jangan sampai saudara-saudara kita terpengaruh gerakan teroris yang brutal itu,” kata koordinator aksi Amrizal Rois di Semarang seperti dikutip Antara, Minggu (22/3/2015).

Gabungan pelajar NU yang menggelar aksi, antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Semarang.

Menurut Amrizal yang juga pengurus PMII Kota Semarang, Pancasila sudah disepakati sebagai ideologi bangsa Indonesia sehingga paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, seperti ISIS, harus dilawan.

Ditambahkan Abdurrahman, Ketua PMII Kota Semarang, gerakan ISIS bukanlah gerakan Islam sebab gerakan terorisme itu justru telah mencoreng nama baik Islam di mata dunia.

“Paham perjuangan ISIS tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan Islam. ISIS adalah wujud nyata terorisme. ‘ISIS is not Islam’ sehingga penyebarannya harus dilawan, termasuk di Semarang,” tegasnya.

Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang itu meminta masyarakat tidak mengaitkan ISIS dengan Islam karena ajaran dakwah ISIS tidak dibenarkan oleh ajaran Islam.

Kalangan pemuda, kata dia, khususnya pemuda Islam memang menjadi sasaran empuk penyebaran paham ISIS sehingga para pemuda harus mematangkan wawasan kebangsaan dan keislaman untuk menangkal paham itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya