SOLOPOS.COM - Nahdlatul Ulama (NU) (maarif-nu.or.id)

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU) (maarif-nu.or.id)

Bahaya ISIS jadi perhatian serius PBNU. PBNU meminta Pemerintah segera memperbaiki aturan untuk menangkal radikalisme termasuk ISIS 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Kanalsemarang.com, KUDUS- Pemerintah diharapkan segera memperbaiki peraturan untuk menangkal paham radikal seperti Negara Islam Irak dan Suriah, kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Asad Said Ali.

“Jika aturan yang ada dibenahi, tentunya masyarakat akan menyambut dan mendukung pemerintah jika memang bermanfaat,” ujarnya ditemui usai menghadiri pembukaan acara Program Pengembangan Keulamaan PCNU Kudus di Pondok Pesantren Raudlatul Muttabiin di Kudus seperti dikutip Antara, Jumat (20/3/2015).

Tanpa hukum yang jelas, kata dia, tentunya pemerintah akan kesulitan menghadapi kelompok radikal.

Ia mencontohkan, ketika ditemukan masyarakat berada di Suriah, kemudian dengan bebas tanpa ada sanksi hukum tentu tidak demikian yang diharapkan.

“Berdasarkan aturan, masyarakat yang ke luar negeri bisa dianggap makar, namun belum ada penjelasan soal makar itu seperti apa,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, persoalan tersebut harus menjadi perhatian, terutama pemerintahan yang baru karena sebelumnya aturan seperti itu belum ada.

Dalam rangka menangkal paham radikal di kalangan Nahdlatul Ulama, kata dia, sudah diantisipasi dengan menyiapkan 5.000 kader untuk membentengi NU sendiri.

“Keberadaan mereka tidak untuk berperang karena itu merupakan tugas negara,” ujarnya.

 

BACA JUGA :
Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris, Tablig Akbar Tangkal ISIS
Terduga Simpatisan ISIS Penyebar Propaganda
Simpatisan ISIS Ditangkap Polisi adalah Penyandang Dana
Waspada! Polri Sebut Indonesia Ladang ISIS!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya