SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Hingga kini, baik manajemen maupun PT Putera Sleman Sembada selaku perusahaan yang menaungi PSS Sleman, belum dapat memberikan informasi secara jelas terkait tunggakan sewa Stadion Maguwoharjo senilai Rp150 juta yang belum dilunasi. Kedua pihak dikabarkan baru akan menggelar rapat terkait hal tersebut beberapa hari ke depan.

Kesimpangsiuran siapa yang dapat memberikan klarifikasi mengenai masalah tersebut terus terjadi di kubu PSS. Sebelumnya, pihak PT PSS menyatakan masalah tersebut merupakan kewenangan panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Sementara ketua Panpel, Sudaryo, ketika dikonfirmasi menyatakan tidak mengetahui hal tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kedua pihak memutuskan menggelar rapat guna menyikapi dan memberikan informasi tersebut dengan benar.

“Nanti kami akan rapat internal dulu, khususnya tentang bagaimana dan siapa yang berhak memberikan informasi. Supaya semua tepat sesuai porsinya,” ungkap sumber Harian Jogja belum lama ini.

Sementara Direktur PT. Putera Sleman Sembada, Supardjiono menyatakan pihaknya menyambut baik jika memang akan ada pertemuan antara PT PSS dengan manajemen untuk membicarakan hal itu. Menurut dia, pertemuan akan lebih baik, setidaknya untuk intern dalam upaya penyelesaian masalah tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSS Sleman masih memiliki tunggakan sewa Stadion Maguwoharjo sebesar Rp150 juta. Jumlah tersebut merupakan sisa dari tunggakan Rp200 juta selama semusim yang telah dicicil Rp50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya