Riyadh [SPFM], Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton membahas peran Arab Saudi, dalam menjaga pasokan minyak dunia agar tetap stabil. Arab Saudi adalah eksportir minyak terbesar di dunia dan bersekutu dengan AS sejak tahun 1940. Sebelumnya, AS dan negara-negara konsumen lainnya khawatir Arab Saudi mungkin mengurangi produksi minyak, jika mereka melepaskan cadangan daruratnya sebagai upaya untuk mendinginkan pasar energi dunia. Clinton bertemu langsung Raja Abdullah, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal.
Harga minyak telah meningkat tajam sejak awal tahun ini, terutama karena sanksi yang diperluas pada Iran. Pembicaraan Clinton dengan para pejabat Saudi itu juga termasuk diskusi tentang rencana peningkatan kemampuan pertahanan rudal di Teluk, reformasi dan peran perempuan di Arab Saudi, dan perundingan multilateral tentang program nuklir Iran dan Suriah. [tempo/lia]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
