SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan), Dirut PT LIB Cucu Somantri (kedua kiri), Direktur Program SCM Harsiwi Achmad (kiri) dan Presiden Komisaris SEA Group Pandu Sjahrir saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA — PSSI berencana mengundang perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk kembali membahas nasib kompetisi musim ini via rapat virtual, Rabu (27/5/2020).

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari rapat virtual PSSI dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) pada Selasa (26/5/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Update Data Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 23.165, Sembuh 5.877, Meninggal 1.418

Nantinya, kepastian nasib Liga 1 dan Liga 2 akan diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun belum ditentukan kapan rapat Exco akan digelar karena masih menunggu keputusan pemerintah terkait darurat bencana Covid-19 di Indonesia.

Sejauh ini dikabarkan ada opsi menggelar kembali kompetisi pada awal Juli dengan kaidah “new normal” yang dirumuskan pemerintah. Persipura Jayapura mengonfirmasi undangan PSSI pada klub untuk melanjutkan pembahasan nasib kompetisi.

Wonogiri Tanpa Tambahan Pasien Positif Covid-19 Sebulan, Warga Diminta Tetap Waspada

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengatakan klub pada dasarnya siap mengikuti araha pemerintah terkait kompetisi. Sejauh ini kompetisi masih berstatus ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.

Itu sesuai keputusan force majeure yang ditetapkan PSSI pada 27 Maret silam. “Kalau pemerintah oke dan memberi lampu hijau, kami ikut. Namun kalau tidak ya sebaiknya kami menahan diri,” ujar Benhur dilansir Detik.com, Selasa.

Masukam APPSSI

Sementara itu, APSSI telah menyampaikan sejumlah masukan pada PSSI jika kompetisi kembali dilanjutkan dalam status “new normal” pada awal Juli 2020. Saran itu di antaranya berkaitan dengan agenda Timnas serta masalah kontrak klub dengan pelatih.

Sopir Ber-KTP Jatim, Puluhan Mobil dari Ngawi Diminta Putar Balik di Jembatan Timbang Sragen

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan rapat membahas berbagai hal terkait situasi di masa pandemi Covid-19. Menurut Yunus, APSSI ingin kompetisi dilanjutkan dengan berpegang pada protokol kesehatan.

“Kami mengapresiasi usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Untuk kelanjutan kompetisi, kami menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah,” ujar Yunus.

Kasus Positif Tambah 4 Orang, Status KLB Covid-19 Solo Diperpanjang Sampai 7 Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya