Bahan bakar gas yakni bright gas kian dipopulerkan oleh Pertamina.
Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Region IV Jawa Tengah (Jateng) menargetkan kenaikan penjualan bright gas hingga 10% sampai akhir 2015.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
PT Pertamina pun berupaya menggenjot penjualan dengna meluncurkan promo undian berhadiah untuk setiap pembelian bright gas maupun elpiji 12 kilogram (kg) selama periode Oktober-Desember 2015.
Sales Executive LPG Industry & Gas Products PT Pertamina Region IV Jateng, M. Ali Akbar Felayati, mengatakan pangsa pasar bright gas di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup tinggi. Lebih dari 33.000 tabung bright gas terserap habis setiap bulan.
Sejak diluncurkan pada 2013 silam, penggunaan bright gas di wilayah Jateng dan DIY mengalami pertumbuhan yang signifikan.
“Sejak 2013, market share bright gas ini menjadi ketiga terbesar di Indonesia. Kami menargetkan sampai akhir tahun penjualan bisa meningkat hingga 10% atau menjadi 42.000 tabung per bulan di Jateng dan DIY,” ujarnya saat ditemui wartawan saat PT Pertamina menggelar stan Bright Gas Banjir Hadiah di Solo Grand Mall (SGM), Selasa (24/11/2015).
Sementara, di Solo penggunaan bright gas juga cukup tinggi. Solo menjadi daerah kedua terbanyak yang mengonsumsi bright gas setelah Semarang. Saat ini, pangsa pasar bright gas di Kota Bengawan mencapai 8% dengan konsumsi sekitar 5.000 tabung per bulan.
Dengan adanya promo Banjir Hadiah ini, Pertamina berharap bisa mempromosikan bright gas sebagai produk tandingan elpiji 3 kg dan 12 kg. Bright gas dinilai lebih aman karena memiliki valve double spindle atau katub ganda. Bright gas juga lebih irit hingga 5% ketimbang elpiji 12 kg.
Selama promo ini, masyarakat yang membeli bright gas maupun elpiji 12 kg mendapatkan satu kupon undian berhadiah. Mereka memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda PCX, tiga unit Honda Scoopy, tiga unit i-Phone 6, sembilan smartphone, 120 power bank, dan ratusan hadiah menarik lainnya.
“Banjir Hadiah ini juga sebagai upaya mengurangi konsumsi barang bersusidi dan mempromosikan gas nonsubsidi, tidak hanya elpiji 12 kg namun bright gas juga,” jelasnya.
Diharapkan masyarakat mau bergeser dari elpiji 3 kg, menuju ke gas nonsubsidi seperti elpiji 12 kg dan bright gas. Bright gas dijual di tingkat agen seharga Rp137.800/tabung. Sedangkan, elpiji 12 kg dijual seharga Rp134.700/tabung.
Sementara, salah satu warga, Utari Indah Indriyati, tertarik untuk menjajal bright gas. Saat ini, dia masih menggunakan elpiji 3 kg dan elpiji 12 kg untuk keperluan sehari-hari.
“Sebenarnya pernah tahu bright gas, tetapi belum berani mencoba. Setelah tahu beberapa keunggulannya saya jadi tertarik untuk menggunakannya,” katanya di mal setempat, Selasa.
Hal serupa juga diungkapkan warga Jajar, Dhian Oktar. “Sebelumnya saya juga memakai elpiji 3 kg, tetapi karena mencarinya itu sering susah, bahkan harus pesan dahulu. Saya jadi ingin menggunakan bright gas saja,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
