Bahagia di Usia Tua, Ini Alasan Harus Siapkan Dana Pensiun Sejak Usia Muda

Solopos.com, SOLO – Bahagia di usia tua pastinya jadi idaman banyak orang. Namun, untuk mencapai bahagia di masa tua, tentu diperlukan persiapan sejak dini. Alangkah baiknya, sedari muda sudah peduli tentang rencana ke depan.

Dana pensiun menjadi salah satu yang wajib diadakan sejak awal, bahkan sedari muda. Dana pensiun merupakan dana yang akan digunakan untuk melanjutkan hidup di masa tua nanti, setelah tidak produktif dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengingat jumlahnya yang besar, tentunya membutuhkan waktu yang panjang untuk menyiapkan dana ini dalam jumlah yang cukup, bahkan bisa saja selama bekerja. Oleh karena itu, penting melakukannya bahkan sejak usia 20 tahun. Melansir dari Liputan6.com dan sumber lain belum lama ini, berikut alasan kenapa menyiapkan dana pensiun sejak umur 20-an tahun.

Selamat! Layanan SIM Drive Thru Polresta Solo Raih Penghargaan Kemenpan RB

Usia 20 tahun

Di usia 20 tahun, kebanyakan orang masih lajang dan belum memiliki tanggungan, sehingga bisa leluasa mengalokasikan lebih banyak uang ke pos tabungan. Semakin cepat dan banyak dana yang dikumpulkan, maka ke depannya beban tabungan dana pensiun tentu akan semakin ringan. Untuk mempermudah dalam mengelola keuangan, kalian bisa mengatur keuangan dengan pola 50-30-20.

Pakai 50% penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok bulanan, seperti: makan, transport, tempat tinggal. Lalu, 30% untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan hal lainnya di luar kebutuhan pokok, sedangkan 20% lainnya bisa dialokasikan sebagai dana tabungan.

Dana tabungan ini sudah bisa mencakup pembayaran dana pensiun dan juga dana darurat. Namun pastikan untuk tidak menggabungkan dana pensiun dengan dana darurat, sebab kedua komponen ini memiliki fungsi yang berbeda.

Tentu saja, dana pensiun bukanlah dana yang bisa digunakan untuk kebutuhan di luar peruntukkannya. Selain itu, belajarlah dan lakukan juga kegiatan investasi di dalam keuangan secara agresif, agar keuangan lebih kuat dan mapan di masa yang akan datang. Investi saham bisa menjadi pertimbangan tepat, sebab kalian memiliki waktu yang cukup panjang untuk menunggu hingga investasi ini berhasil dan maksimal.

Usia 30 tahun

Di usia 30-an, kemungkinan kalian sudah menikah dan memiliki tanggungan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kondisi keuangan, di mana kalian memiliki jumlah pengeluaran dan juga kebutuhan yang lebih tinggi.

Kalian juga harus lebih jeli dan ketat dalam mengatur uang, sehingga penghasilan yang diperoleh bisa memenuhi semua kebutuhan dan juga keluarga dengan baik. Terapkan pola hidup yang lebih hemat, agar tetap bisa menabung setiap bulannya.

Selain itu, kalian bisa mencari pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan sejumlah pendapatan tambahan di dalam keuangan. Selalu upayakan untuk tetap menabung kebutuhan dana pensiun setiap bulannya.

Meski cukup sulit dilakukan karena tingginya kebutuhan hidup keluarga, tetap saja ini harus jadi prioritas. Selain itu, alokasikan juga tabungan ke dalam investasi saham, sehingga kelak kalian bisa mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut.

241.821 Debitur Di Soloraya Direstrukturisasi Dengan Outstanding Kredit Rp18,47 Triliun

Usia 40 tahun

Jika sudah mulai menabung sejak usia 20-an atau 30-an, maka di usia 40-an kalian tentu sudah memiliki cukup dana pensiun dan hanya perlu menambahnya dengan lebih mudah, hingga akhirnya jumlahnya bisa memenuhi kebutuhan dana pensiun dengan tepat.

Kondisi ini tentu akan membuat kalian lebih nyaman dan tenang, apalagi jika investasi yang dilakukan juga sudah berjalan dan menghasilkan. Namun meski baru akan mulai mempersiapkan dana pensiun di usia 40-an ini, kalian tetap harus optimis dan berupaya lebih keras untuk memulainya saat ini juga.

Bekerjalah dengan lebih baik dan kumpulkan lebih banyak uang, sehingga ada lebih banyak uang yang bisa kalian alokasikan sebagai dana pensiun. Jangan lupa untuk mengatur keuangan dengan ketat, mencatat semua pengeluaran.

Investasilah sebanyak mungkin dan pastikan memilih instrumen yang tepat, sehingga kegiatan keuangan ini bisa memberikan keuntungan.