Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo mulai menyiapkan perangkat pendukung kerja Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik sebagai Wali Kota Solo pada pekan depan.
Perangkat tersebut meliputi ajudan, sekretaris pribadi (sepri), sopir, hingga pengelola rumah tangga di rumah dinas. Hingga Kamis (18/2/2021), belum diputuskan siapa saja yang akan mendapat tugas pada posisi-posisi itu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Herwin Nugroho, mengaku tengah menginventarisasi personel untuk menduduki posisi-posisi terseut. Bagian Umum punya waktu kurang lebih sepekan untuk menyiapkan personel itu sebelum putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan dilantik pada pekan depan.
Baca Juga: Waduh! Calon Mobil Dinas Gibran Rakabuming Cawali Solo Sering Rewel
“Ini kami istilahnya baru inventarisasi, kebutuhan personel, perlengkapan, peralatannya. Nanti mungkin pekan depan sebelum pelantikan kami finalkan. Jadi kami mencarikan figur-figurnya dulu, kalau sudah lengkap kami finalisasi,” terang Herwin Nugroho saat dihubungi Solopos.com melalui telepon Whatsapp (WA), Kamis (18/2/2021).
Proses penyiapan personel Pemkot Solo yang akan membantu tugas Gibran dan Teguh sebagai Wali Kota dan Wawali tidak lah gampang. Sebab personel yang disiapkan tidak hanya untuk yang bertugas membantu di kantor, tapi juga personel di rumdin.
Baca Juga: Waduh! Capaian Vaksinasi Covid-19 Sukoharjo Terendah Se-Jateng
Inventarisasi
“[Jumlah kandidat] Belum saya cek, masih inventarisasi. Yang ajudan yang dibutuhkan seperti apa, seprinya, TU, driver, yang di rumah tangga bagaimana, seperti apa. Masih terus diproses. Di rumdin juga ada personel-personelnya,” urai Kepala Bagian Umum Pemkot Solo itu mengenai perangkat pendukung kerja Gibran.
Ihwal kualifikasi calon ajudan, sepri, TU dan sopir, Herwin menyebut mereka yang memahami tugas dan fungsinya dengan baik. Misalnya untuk sopir mobil dinas, yang bersangkutan harus mempunyai kemampuan mengemudi dengan baik dan safety.
Baca Juga: Harga Bukan Patokan, Begini Lho Aturan Pengadaan Mobil Dinas Kepala Daerah
“Yang istilahnya sopir ya cara menyopirnya baik, tahu safety driving seperti apa. Kalau ajudan ya tahu tugas-tugas Wali Kota, tahu struktur organisasi Pemkot dan birokrasinya. Sepri juga tahu struktur organisasi pemkot, tata laksananya,” katanya.
Pada masa-masa awal tugas Wali Kota dan Wawali baru, menurut Herwin, Pemkot Solo baru menyiapkan satu personel untuk ajudan, sepri dan sopir. Namun seiring berjalannya waktu, bisa saja pengisi pos-pos tersebut ditambah sesuai kebutuhan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
