Bagian Tubuh Mana yang Lebih Dominan? Yuk Cari Tahu Lewat Tes Simpel Ini

Solopos.com, SOLO – Setiap orang punya bagian tubuh yang lebih dominan. Baik mata, tangan, lengan, atau kaki. Hal itu menunjukkan koordinasi antara otak dan tubuh.

Apakah Anda pernah mengecek, kira-kira bagian tubuh mana yang lebih dominan? Apakah bagian kanan, kiri, atau dua-duanya? Yuk, coba eksperimen sains sederhana yang seru dengan tubuh sendiri berikut ini. Tapi, siapkan dulu alat dan bahan berikut:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

-Pena

-Kertas

-Cangkir berisi air bersih

-Bola kecil

Tes tangan:

-Buat tulisan “kiri” atau “kanan” sesuai tangan yang digunakan untuk menulis.

-Ketika selesai, lihat hasilnya dan simpulkan mana tangan yang lebih dominan.

Tes mata:

-Coba kedipkan mata. Mata mana yang dikedipkan terlebih dulu?

-Rentangkan tangan di depan tubuh. Lalu buat bentuk segitiga dengan menyatukan jari dan ibu jari. Saat menyatukan tanga, buat segitiga seukuran koin. Temukan benda kecil di dalam ruangan dengan cara fokus melalui lubang segitiga di tangan (menggunakan dua mata). Coba tutup mata kiri dan kanan bergantian. Amati apakah ada perubahan antara melihat fokus dengan mata sebelah kanan atau kiri.

Tes lengan:

-Pindahkan cangkir berisi air dengan tangan kanan dan kiri bergantian. Rasakan lengan sebelah mana yang lebih kuat.

-Lemparkan bola dengan tangan kanan dan kiri bergantian. Anda bisa merasakan lengan sebelah mana yang lebih kuat.

Tes kaki:

-Coba lari ke depan lantas melompat dengan satu kaki bergantian.

-Letakkan bola di tanah, lalu tendang dengan kaki bergantian.

Cara itu akan membuat Anda mengetahui kaki mana yang lebih kuat.

Eksperimen sederhana itu membantu mengetahui bagian tubuh mana yang lebih dominan, kanan atau kiri, bukan? Seperti dikutip Sciencekidz.co.nz, Sabtu (26/10/2019), sekitar 90 persen populasi dunia dominan menggunakan bagian tubuh sisi kanan.

Ilmuwan belum menemukan alasan di balik fenomena ini. Beberapa orang mengaitkannya dengan sisi otak mana yang dominan digunakan. Tapi ada juga yang berpikir alasannya karena budaya. Dalam kultur Indonesia, orang terbiasa beraktivitas dengan tangan kanan.

Kendati ada orang yang dominan sisi kanan atau kiri, beberapa orang cukup beruntung menjadi ambidextrous. Mereka dapat menggunakan sisi kiri dan kanan dengan keterampilan yang sama. Nah, kalau kalian golongan mana?