SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Lahan parkir Stadion Sultan Agung (SA) mulai memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Bantul sejak pengelolanya tergabung dalam satu wadah paguyuban pada 2006.

Namun sejumlah pihak menilai tidak ada kepastian sistem pembagian antara pemasukan untuk pihak pengelola dan kontribusi terhadap PAD yang disetor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ditemui di kantornya, Kamis (15/3), Kabid Lalu Lintas Dishub Bantul, Heny Purwanto mengatakan, sistem pembagian retribusi parkir yang diatur dalam Perda No.2/2003 tentang penyelenggaraan perparkiran yaitu, 60% untuk PAD dan 40% untuk pengelola.

“Tetapi hal itu tidak bisa diterapkan secara saklek. Kami juga harus melihat kondisi di lapangan,” kata Heny.

Kondisi yang ia maksud di antaranya Stadion SA belum dilengkapi pagar sehingga tidak adanya lampu penerangan di sekelilingnya. Alhasil, pengelola parkir harus mengeluarkan banyak biaya guna pengamanan ekstra ketat sekaligus menyewa genset ketika ada event pada malam hari.

Namun Heny enggan membeberkan mekanisme pembagian hasil pengelolaan parkir tersebut antara kontribusi terhadap PAD dan pemasukan untuk pengelola parkir. “Untuk lebih jelasnya, bisa ditanyakan kepada Pak Topan (alias Muhammad Tuffan, Ketua Paguyuban Pengelola Parkir Stadion SA),” dalihnya.

Adapun Rabu (14/3) lalu, Topan menganjurkan kepada wartawan agar menanyakan langsung ke Dishub mengenai mekanisme pembagian hasil pengelolaan parkir tersebut. Dia hanya memaparkan dalam tiap satu kali pertandingan sepak bola, pihaknya bisa setor ke Dishub lebih dari Rp500.000.

Dari pertandingan yang terhitung ramai penonton, yakni saat Persema melawan Persiba, Senin (12/3), pendapatan parkir hanya sekitar Rp3,9 juta.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya