SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Tim bulu tangkis Indonesia sukses mengawinkan medali emas nomor beregu ASEAN School Games (ASG) 2019. Kepastian itu diperoleh setelah tim putra dan putri mengalahkan tim putra dan putri Malaysia pada partai final di Sport Hall Universitas Semarang (Usm), Minggu (21/7/2019).

Tim putra Indonesia menundukkan Malaysia dengan skor telak 3-0. Indonesia mengawali keunggulan setelah tunggal pertama, M. Aldo Apriyadi, mengalahkan tunggal andalan Malaysia, Chia Jeng Hon, dua game langsung, 21-14 dan 21-12.

Promosi Perbankan Diminta Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro

Pada partai kedua, Indonesia menggandakan keunggulan lewat pasangan Asghar Herfanda-Rian Cannavaro yang mengatasi perlawanan pasangan Malaysia, Demon Anthony Samin-Wan Muhammad Arif Shaharuddin, secara rubber game, 22-20, 20-22, 21-10.

Indonesia akhirnya memastikan juara setelah tunggal kedua, M. Iqbal, menang atas Ong Zhen Yi, juga dengan rubber game, 21-8, 9-21, 21-16.

“Senang akhirnya bisa medali emas di nomor beregu. Selama empat tahun terakhir, tim putra Indonesia enggak pernah meraih emas di nomor beregu. Tapi tahun ini, tampil sebagai tuan rumah kami bisa menyumbang medali,” ujar Aldo saat dijumpai Semarangpos.com seusai pertandingan.

Berbeda dengan tim putra yang menang secara mutlak, tim putri Indonesia yang diperkuat Aisya Sativa Fatetani dkk. sempat mendapat perlawanan sengit dari Malaysia. Indonesia bahkan sempat kecolongan satu partai hingga harus memastikan kemenangan di partai keempat dengan skor 3-1.

Partai pertama yang mempertemukan Aisya dengan tunggal Malaysia, Arena Satu Samin, juga berlangsung alot. Atlet PB Djarum itu bahkan harus memastikan kemenangan lewat pertandingan tiga game dengan keunggulan 19-21, 21-16, 21-13.

Di partai kedua, Alifia Intan Nurrokhim berhasil menggandakan keunggulan Indonesia setelah mengalahkan Siti Nursuhaini Binti Azman secara straight game, 21-12, 12-14.

Pada partai ketiga, Malaysia mampu memperkecil ketertinggalan setelah mengalahkan Khor Jing Wen mengalahkan Saifi Rizka N., 21-12, 21-18.

Pada partai keempat, Indonesia akhirnya memastikan kemenangan lewat pasangan Aldira Rizki Putri-Metya Inayah Cindani, yang mengalahkan si kembar Malaysia, Cheng Su Hui-Cheng Su Yin, 21-14, 21-16.

Pelatih Indonesia, Ari Yuli Wahyo Hartono, mengapresiasi kinerja para pemainnya yang sukses mengawinkan medali emas dari nomor beregu. Meski demikian, ia meminta pemain untuk tetap fokus karena petualangan di ASG belum selesai.

“Kita ditargetkan meraih empat emas. Sekarang sudah dua emas kita raih. Masih ada dua emas lagi yang harus kita incar untuk memenuhi target. Bidikan kami dua emas lagi disumbangkan dari nomor tunggal putra dan putri,” ujar Ari.

Ari mengatakan pada nomor tunggal, baik atlet putra maupun putri Indonesia menempati seeded atau unggulan pertama. Di tunggal putra, seeded pertama ditempati Aldo, sedangkan putri menjadi milik Sativa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya