SOLOPOS.COM - Tim putra dan putri Indonesia yang akan bertanding di ajang Badminton Asia Team Championships 2018, di Alor Setar, Malaysia, Selasa-Minggu (6-11/2/2018). (Istimewa/Humas PP PBSI)

Tim putra hadapi Filipina malam ini.

Solopos.com, ALOR SETAR—Tim putra dan tim putri Indonesia tampil cukup baik di laga penyisihan pertama Badminton Asia Team Championships 2018 atau yang disebut juga dengan kualifikasi Thomas Cup dan Uber Cup 2018.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Tim putri menang sempurna 5-0 atas Singapura di pertandingan penyisihan grup Z, Selasa (6/2/2018). Malam harinya, giliran tim putra yang menekuk Maladewa, juga dengan skor 5-0. Meskipun menyapu bersih semua kemenangan, namun hasil ini tak dapat dijadikan tolok ukur penampilan tim karena lawan masih belum seimbang. (baca: BADMINTON ASIA TEAM CHAMPIONSHIPS 2018: Tundukkan Singapura 5-0, Tim Putri Indonesia Bersiap Hadapi Tiongkok)

Tim putra pada Rabu (7/2/2018) malam ini akan melakoni laga penyisihan kedua di grup D melawan Filipina, sekitar pukul 19.00 waktu Alor Setar. Sedangkan tim putri dihadapkan dengan tim Tiongkok, besok (Kamis, 8/2/2018) pagi.

“Kemenangan atas Singapura saya harap membuat tim putri sudah lebih beradaptasi dan bisa tampil lebih rileks melawan Tiongkok. Untuk tim putra, harus tetap waspada dengan Filipina, karena kemarin mereka cukup memberikan perlawanan saat berhadapan dengan India,” tutur Achmad Budiharto, Chief de Mission tim Indonesia, dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Tim putra akan berhadapan dengan India dalam laga final penyisihan grup D. India yang mengandalkan sektor tunggal putra, akan menjadi lawan yang cukup berat bagi tim Indonesia.

“Tim Indonesia sudah lebih diuntungkan dengan pemain-pemain tunggal putra yang tadinya underdog, sekarang sudah lebih percaya diri,” ujar Budiharto.

Sementara itu di sektor ganda, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diturunkan pada laga pertama melawan Maladewa. Namun pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak diduetkan dengan alasan strategi.

“Hendra/Ahsan tak dipasangkan itu karena bagian dari strategi tim kami, supaya tidak mudah dibaca oleh lawan. Kalau Kevin/Marcus memang minta diturunkan di pertandingan pertama karena mereka mau pemanasan. Di pertandingan melawan Filipina kemungkinan susunannya akan berubah lagi,” ungkap Budiharto.

Menurutnya, tim putra sebetulnya sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Thomas yang akan dihelat di Bangkok, Thailand, pada Mei mendatang. Akan tetapi, tim tetap diminta untuk tampil maksimal mengingat tahun lalu tim putra menjadi kampiun.

“Inilah yang jadi tantangan, tim putra tahun lalu jadi juara. Kalau bisa dipertahankan, bagaimana menjaga motivasi itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya