SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pedagang diminta tidak asal ambil untung.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Jelang libur akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengingatkan pelaku usaha di kawasan destinasi wisata tidak mematok harga sembarangan. Imbauan ini dilakukan untuk menjaga citra pariwisata tetap positif di mata pengunjung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, upaya pengembangan sektor pariwisata bukan semata-mata menjadi tugas dari pemkab. Namun masyarakat maupun pelaku usaha di kawasan wisata juga memiliki andil, salah satunya menciptakan rasa aman dan nyaman kepada setiap wistawan yang datang berkunjung.

“Bentuk dukungan ini juga dapat dijalankan dengan tidak menetapkan harga seenaknya,” kata Badingah kepada wartawan, Selasa (19/12/2017).

Menurut dia, momentum liburan di akhir tahun merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu para pedagang. Kendati demikian, kata Badingah, momen tersebut jangan sampai dijadikan sarana meraup untuk di luar batas kewajaran. “Menaikan harga boleh, tapi nominalnya masih dalam batas normal,” ungkapnya.

Badingah menuturkan, penetapan harga-harga sembarangan sepintas memang mengungtungkan. Namun, kondisi tersebut bisa berdampak terhadap citra pariwisata di Gunungkidul. “Kalau ini sampai terjadi citra pariwisata akan menjadi buruk. Imbasnya, wisatawan menjadi kapok untuk datang ke Gunungkidul. Jadi saya minta ini benar-benar diperhatikan sehingga tidak hanya mementingkan diri sendiri,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul Hidayat. Menurut dia, dalam menyajikan menu, pedagang diminta menyertakan harga makanan sehingga memberikan rasa tenang kepada calon pembeli. “Ini [daftar menu dilengkapi dengan harga] jadi solusi sehingga pengunjung tidak merasa tertipu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya