ilustrasi
GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Badingah mengimbau para pemilik SPBU tidak nakal menyusul seringnya sejumlah SPBU menyatakan kehabisan premium tiap sore hingga malam hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bukan hanya pengecer saja ya yang menjadi sasaran, tetapi pemantauan SPBU juga perlu. Jangan sampai dia menulis habis, habis, habis tapi sebenarnya menyimpan,” ujar Badingah kepada Harian Jogja, Kamis (15/3) seusai menghadiri acara di Bangsal Sewokoprojo.
Dari pantauan Harian Jogja Kamis (15/3) malam, sejumlah SPBU di Gunungkidul mengaku kehabisan premium yakni, SPBU Jalan Baron, SPBU Ledoksari Wonosari dan SPBU Siyono Playen. Sedangkan SPBU Gading Playen hanya mengoperasikan dua pompa dan SPBU Sambipitu Patuk hanya satu pompa karena keterbatasan pasokan.
“Sekarang kiriman dibatasi, kami sudah menunggu empat jam tetapi kiriman belum datang,” ujar Agus, 30 dan Sugeng, 33 dua petugas SPBU 44.558.05 Ledoksari Wonosari.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
