Solopos.com, JAKARTA–Indonesia memerlukan otoritas badan perlindungan data pribadi yang independen untuk mendukung masa kepemimpinan Indonesia di G20.
Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus presiden G20 pada 2022. Ini sesuai kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Presidensi Indonesia dalam kelompok G20 bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan perdagangan Indonesia.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.