Jakarta [SPFM], Badan Audit Nasional Australia mengundang, sejumlah lembaga di Indonesia mempelajari cara Australia mencegah korupsi. Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan berangkat. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengatakan, studi tersebut cukup penting mengingat pemberantasan korupsi di Indonesia yang dirasakan stagnan, perlu dimaksimalkan upaya pencegahan, sehingga pemberantasan lebih efektif.
Menurut Eva Elemen pencegahan ini pula yang seharusnya menjadi komponen pokok, dalam melaksanakan reformasi birokrasi, karena dapat merespons langsung problem kultur organisasi baik di lembaga-lembaga negara di eksekutif legislatif maupun yudikatif. Selain DPR, yang diundang pula dalam acara tersebut adalah, Badan Pemeriksa Keuangan/ Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan. Tim akan bertemu dengan Kejaksaan Agung Australia, sebagai pengendali utama penanganan tindak pidana korupsi.[vivanews/hen]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi