SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong>Bumi dikabarkan menghadapi fenomena badai matahari. Meskipun berdampak kecil, fenomena ini diprediksi bakal mempengaruhi fluktuasi jaringan listrik, gangguan kecil dengan komunikasi satelit, seperti GPS dan internet satelit.</p><p>Meredam kekhawatiran yang mungkin dirasakan masyarakat, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan fenomena ini melalui akun Instagram. <em>"Seperti beredar di media online, bahwa ’Badai Matahari Diprediksi Hantam Bumi Minggu Ini’ hal tersebut bukanlah badai matahari, tetapi badai geomagnet akibat lubang korona 3-4 hari yang lalu,"</em> tulis akun Instagram @lapan_ri sebagaimana ditulis Tiar Dani, Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN.</p><p>Ia mengatakan, kondisi geomagnet di Indonesia sempat aktif 24 jam terakhir tetapi diperkirakan 24 jam ke depan sudah tenang. Lebih lanjut LAPAN menjelaskan bahwa badai geomagnetik selain berpotensi mengganggu layanan telefon seluler, kerusakan satelit dan mungkin bisa juga membuat listrik padam seketika (apabila massive).</p><p>Saat ini aktivitas matahari tenang, badai geomagnet saat matahari tenang disebabkan adanya partikel yang keluar dari lubang korona di matahari. LAPAN juga mengungkapkan, badai geomagnet karena lubang korona jauh lebih kecil jika dibandingkan badai geomagnet karena CME atau lontaran massa korona.</p><p>Untuk daerah ekuator, gangguan badai geomagnet hampir bisa dikatakan tidak ada. Namun, daerah yang berpeluang terganggu ialah daerah lintang tinggi atau dekat kutub.</p><p>Badai geomagnet bisa disebabkan oleh partikel energi tinggi dari matahari yang bersumber dari CME atau lubang korona. Saat aktivitas matahari tinggi, lebih banyak badai geomagnet disebabkan oleh CME.</p><p>Saat aktivitas matahari rendah, lebih banyak badai geomagnet disebabkan adanya lubang korona di matahari.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya