SOLOPOS.COM - Basarnas DIY, SAR DIY, BPBD DIY dan Sabhara Polresta Jogjakarta sedang berupaya menyelamatkan 2 lansia dan bayi korban longsor di RT 1 / RW 1, Jlagran, Jogja. (Harian Jogja/Beny Prasetya)

Dua korban longsor berhasil dievakuasi.

Harianjogja.com, JOGJA— Dua dari tiga korban longsor di Dusun  Jlagran, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Jogja berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor. Sejumlah bencana longsor melanda DIY akibat munculnya Badai Cempaka yang menyebabkan hujan deras dan angin kencang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Puluhan hingga ratusan petugas evakuasi berhasil mengeluarkan satu korban bayi berusia empat bulan serta seorang perempuan lansia yang disebut sebagai neneknya pada Selasa (28/11/2017) sekitar pukul 16.55 WIB.

Dari hasil evakuasi dinyatakan kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Akan kami berangkatkan ke RS Bhayangkara [jenazah korban longsor],” ungkap Kepala Polresta Jogja Kombes Pol Tommy Wibisono,” Selasa.

Selain dua jenazah tersebut, masih ada satu korban lansia lagi yang kini dalam proses evakuasi petugas setelah tertimbn material longsor pada Selasa siang.

Baca juga : Waspada, Badai Cempaka Bakal Berdampak Hingga 30 November

Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak mulai dari petugas SAR DIY, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Polri, dan berbagai relawan bencana lainnya. Menurut Tommy, nyawa ketiga korban tak bisa diselamatkan setelah rumahnya yang ada di bagian bawah tertimpa talut yang ambrol akibat hujan deras pada Selasa.

Baca juga : Rumah Tertimpa Longsor, Dua Lansia dan Satu Bayi Masih Terjebak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya