SOLOPOS.COM - Warga bekerjabakti mencabut akar pohon beringin di depan SD 1 Iroyudan, Guwosari, Pajangan, Bantul, Rabu (29/11.2017). (Syakiriina Rahmatuzahra Utami/ Harian Jogja) (M108)

Badai cempaka berakibat banjir di Bantul

Harianjogja.com, BANTUL--Imbas dari hujan deras yang mengakibatkan banjir dan longsor di ratusan titik, puluhan sekolah di Kabupaten Bantul diliburkan pada Rabu (29/11/2017). Lokasi puluhan sekolah tersebut merata di hampir 17 kecamatan yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Sudah Delapan Jembatan di Bantul yang Lenyap Diterjang Banjir

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Daeng Daeda membenarkan hal tersebut. Sejak Selasa (28/11/2017) malam pihak Disdikpora memang telah menyebarkan edaran yang isinya mengimbau sekolah untuk memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan sekitar.

Jika memang tidak memungkinkan untuk KBM, murid hendaknya diizinkan untuk belajar di rumah. Menurutnya keputusan itu diambil menilik keadaan wilayah Bantul yang tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Meskipun beberapa sekolah kondisinya tidak terlalu parah, namun Daeng menyebut banyak akses ke sekolah tersebut yang terputus. Sehingga tidak memungkinkan bagi para murid untuk berangkat ke sekolah. Daeng mengatakan hari ini tercatat ada 22 SMP dan 25 SD yang diliburkan.

Sekolah-sekolah tersebut tersebar di hampir 17 kecamatan namun mayoritas berada di wilayah selatan seperti Sanden, Kretek dan Imogiri. “Hampir semua kecamatan ada. Bahkan di sebelah utara, Kecamatan Banguntapan, juga ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya