SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain saat banjir di Pundung, Wukirsari, Imogiri, Selasa (28/11/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Status Kabupaten Bantul telah ditetapkan menjadi darurat bencana banjir dan longsor

Harianjogja.com, BANTUL–Pelaksana Harian Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengungkapkan status Kabupaten Bantul telah ditetapkan menjadi darurat bencana banjir dan longsor. Status ini berlaku mulai Selasa (28/11/2017) dan akan berlaku hingga dua minggu ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Bantul Banjir, Siswa Dievakuasi dengan Tali

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait titik pengungsian, Dwi menuturkan hingga pukul 20.30 WIB ada enam titik pengungsian. Empat di antaranya telah terdata yakni di Kebonagung (Imogiri), Kecamatan Imogiri, balai desa Sriharjo (Imogiri), dan balai dusun Turi, Sumberagung (Jetis).

Total warga yang diungsikan mencapai 400-an kepala keluarga. Pendataan ini, menurutnya penting. Sebab, hasil pendataan yang meliputi berapa jumlah balita, lansia hingga orang dewasa ini berfungsi untuk persiapan logistik terutama makanan.

“Kebutuhan makanan yang kami kirim malam ini agar sesuai kebutuhan di lapangan,” katanya.

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Bantul Banjir 1 Meter, Anak-Anak Asyik Bermain Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya