Diguyur hujan yang tak kunjung berhenti desa Pundung, Wukirsari, Imogiri terdampak banjir hingga 1 meter
Harianjogja.com, BANTUL–Diguyur hujan yang tak kunjung berhenti desa Pundung, Wukirsari, Imogiri terdampak banjir hingga 1 meter, Selasa (28/11/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga : Gedung DPRD Bantul Terendam Air
Menurut salah satu warga yang terdampak banjir, Gandung, air mulai naik sekitar pukul 10.00. “Tadi sekitaran jam 10.00 mulai naik, karena hujan tidak berhenti-berhenti jadi semakin tinggi hingga 1 meter lebih ada ini,” ujarnya.
Dikatakan olehnya bahwa kejadian banjir kali ini terbesar setelah tahun 1988. Dia berharap agar hujan segera berhenti, karena ditakutkan semakin tinggi dan menganggu aktivitas sehari-hari.
Anggota PMI Bantul Eksanudin yang berada di lokasi kejadian mengatakan telah melakukan evakuasi sejumlah warga, terutama untuk lansia dan anak-anak. “Kita sudah mempersiapkan pos evakuasi, ini juga sedang pengiriman perahu karet untuk jaga-jaga,” ujarnya.
Sampai siang hari dikatakan olehnya belum ada korban jiwa maupun luka. Eksan juga mengatakan bahwa untuk kondisi saat ini masih kekurangan personil karena banyaknya bencana ditempat lain juga.
Sementara itu supir mobil box, Sudarto yang akan berangkat menuju Purbalingga juga mengatakan terkena dampak banjir itu. “Ini airnya terlalu tinggi takutnya malah macet, ya terpaksa nunggu juga. Mau cari jalan alternatif lain juga tidak ada,” ujarnya.
Setidaknya akibat kejadian tersebut puluhan rumah di Wukirsari terdampak. Tidak hanya itu sawah-sawah di sekitaran desa Wukirsari juga turut tergenang. (Herlambang Jati Kusumo).