SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Aparat Polres <a title="Harkitnas, 11 Napi Kerja Bakti di Luar Gedung Rutan Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180519/492/917238/harkitnas-11-napi-kerja-bakti-di-luar-gedung-rutan-boyolali">Boyolali </a>&nbsp;menangkap lima orang terkait kasus pencurian dengan kekerasan terhadap Bahrowi, 22, tukang pangkas rambut di kiosnya, Dukuh Jrakah, Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali. Peristiwa pembacokan itu terjadi Jumat (13/4/2018).</p><p>Kelima orang yang ditangkap itu adalah Wahyu Budi Suharto, 21, Dimas Priya Hutama, 20, Rifki Fajar Yunanto, 20, Bantok Dolano 23, serta Alvril Nanda Pangestu, 21. Mereka semuanya warga Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka sempat buron lebih dari sebulan dan baru tertangkap Kamis (24/5/2018).</p><p>Kapolres <a title="2 ABG Boyolali Bobol Sekolah Gasak Peralatan Elektronik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/492/915623/2-abg-boyolali-bobol-sekolah-gasak-peralatan-elektronik">Boyolali </a>&nbsp;AKBP Aries Andhi mengatakan peristiwa tersebut terjadi Bahrowi bersama teman-temannya, Rohim, Anung, dan Ilham sedang mengobrol sekitar pukul 02.30 WIB di kios Bahrowi. Pintu kios dalam keadaan terbuka.</p><p>Tiba-tiba ada enam orang menggendarai tiga sepeda motor matik berhenti di depan kios. Dua orang langsung masuk ke kios dan berpura-pura menanyakan arah ke Yogyakarta dan meminta rokok kepada Bahrowi dan teman-temannya.</p><p>Sedangkan dua orang lainnya berdiri di depan kios dan dua lainnya lagi menunggu di sepeda motor. &ldquo;Setelah rokok dikasih, keduanya lalu membentak minta uang. Karena saksi-saksi ini tidak mau ribut, mereka memberi uang kepada pelaku,&rdquo; kata Aries didampingi Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto dan Kapolsek Teras AKP Ahmad Nadiri di Mapolres, Jumat (25/5/2018).</p><p>Bukannya berterima kasih setelah dikasih uang, dua pelaku ini malah mengeluarkan pedang dan gobang untuk membacok Bahrowi yang tengah berbaring di kursi. &ldquo;Korban yang tiduran di kursi panjang di dalam kios tiba-tiba dibacok dua pelaku yakni Wahyu Budi Suharto dan Muhammad Dafa Riskulloh yang saat ini menjalani proses hukum di Polda DIY,&rdquo; imbuh Kapolres.</p><p>Akibat bacokan itu, Bahrowi menderita luka cukup parah di kepala, wajah, punggung, dan tangan. Tim Resmob Sapu Jagad Polres Boyolali langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. Kelima pelaku ditangkap di wilayah Sleman, DIY, dan digelandang ke Mapolres Boyolali.</p><p>Sementara itu, Willy menambahkan polisi mendapat informasi di Klaten kerap terjadi pembacokan tanpa sebab oleh remaja yang mengendarai sepeda motor matik. Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban pembacokan atau penganiayaan melapor ke Polsek Teras atau Polres <a title="Bidan Pelaku Aborsi di Boyolali Divonis 1 Tahun Penjara" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180430/492/913547/bidan-pelaku-aborsi-di-boyolali-divonis-1-tahun-penjara-">Boyolali</a>. &ldquo;Mungkin pelakunya sama,&rdquo; imbuhnya.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya