SOLOPOS.COM - Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto menunjukkan celurit yang menjadi barang bukti kasus pembacokan, Kamis (23/1/2020). (Antara-Heru Suyitno)

Solopos.com, MUNGKID — Jajaran Polres Magelang menahan tiga pelajar pelaku pembacokan dengan menggunakan celurit yang terjadi di jalur jalan Salaman-Purworejo, tepatnya di wilayah Dusun Sledegan, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Wakapolres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, Kamis (23/1/2020), menyabutkan ketiga pelajar tersebut berasal dari salah satu SMK di Kota Magelang. Mereka berinisial BH, 18, warga Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang; PNM, 18, warga Desa Bulukerto, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang; dan AHM, 18, warga Kelurahan Jurangombo, Kota Magelang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ketiga pelajar tersebut berhasil diamankan polisi di rumahnya masing-masing beserta barang bukti berupa tiga buah celurit,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiga tersangka tersebut adalah pelaku utama pembacokan terhadap korban BSA, 18, pelajar SMK swasta Kota Magelang yang juga warga Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur. Ia terbacok saat terlibat tawuran pelajar di wilayah Salaman.

Tawuran itu terjadi pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 17.30 WIB. Ketiga tersangka, menurut Wakapolres Eko Mardiyanto, melakukan pembacokan terhadap korban pada bagian punggung dan paha sehingga korban luka cukup serius.

Setelah kejadian tersebut, polisi melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Kabupaten Magelang dan Kota Magelang dengan menangkap dua pelaku, yakni PNM dan BH, Sabtu (18/1/2020). Hari berikutnya, Minggu (19/1/2020), barulah polisi mengamankan AHM.

“Meskipun berstatus pelajar, kami tetapkan sebagai tersangka karena ketiganya sudah dewasa. Mereka dijerat dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan,” ujarnya.

Tersangka BH mengaku melakukan pembacokan terhadap korban bersama kedua rekannya yang lain pada bagian punggung dan kaki saat tawuran. “Korban sempat terjatuh lalu kami bertiga langsung membacok korban dan kami tinggal lari,” ungkapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya