SOLOPOS.COM - Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Abdullah AA, maju melalui Partai Nasdem. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Politikus kawakan Kota Solo yang kini menjadi Bacaleg Partai Nasdem dari Dapil VII Jawa Tengah (Jateng), Abdullah AA, mempunyai sejumlah program unggulan yang akan diusung bila lolos menjadi Anggota DPRD Jateng.

Salah satunya mendorong direalisasikannya jalan lingkar selatan Solo yang sudah lama diwacanakan. “Utamanya ring road selatan antara Solo, Sukoharjo dan Karanganyar. Keberadaan jalan lingkar ini sangat penting,” ujar dia, Minggu (4/6/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Abdullah menjelaskan keberadaan jalan lingkar selatan Solo sangat penting karena selama ini masih banyak truk besar yang melintas dari Jebres hingga Jalan Kapten Mulyadi Pasar Kliwon. Keberadaan truk-truk itu membuat jalan padat.

Bila sudah ada jalan lingkar selatan, menurut Abdullah, akan sangat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan protokol dari Jebres hingga Pasar Kliwon dan Grogol, Sukoharjo. Ihwal jalan lingkar itu menurut dia sudah didesain lama.

“Dari Jebres sampai Gading masih ada truk besar sampai Jalan Kapten Mulyadi. Itu kan sangat membuat crowded jalan. Kalau ada ringroad-nya, misalnya di samping Bengawan Solo itu bisa dilewati truk armada berat,” kata dia.

Abdullah menjelaskan dulu jalan lingkar selatan yang diusulkan itu berada di tepi Bengawan Solo. Tepatnya dengan memanfaatkan bantaran Bengawan Solo. Agar aman dari air sungai, jalan itu didesain jalan layang.

“Saat itu usulannya di samping Bengawan. Itu kan bantaran sungai dulu dihuni banyak warga. Di atas tanggulnya ada jalan layang. Waktu itu direncanakan begitu, tapi belum selesai, karena masing-masing punya kebijakan,” urai dia.

Bila berhasil lolos menjadi Anggota DPRD Jateng, Abdullah menjelaskan dirinya bisa mendorong agar rencana itu direalisasikan. “Kalau kami di Provinsi kan bisa menyampaikan kepada kabupaten atau kota yang dibawahi,” tutur dia.

Program lain yang akan diusung Abdullah AA mendorong agar di wilayah Pasar Kliwon segera dibangun sekolah menengah atas negeri (SMAN). Sebab tidak adanya SMAN di Pasar Kliwon membuat warga setempat kesulitan.

“Kalau SMA keputusannya di provinsi. Kalau saya di sana bisa membantu warga Pasar Kliwon. Kalau mendaftarkan negeri, karena zonasi, mau masuk SMAN 3 Solo kalah sama warga Jebres, akhirnya jatah sedikit saja, kasihan,” kata dia.

Abdullah AA juga mengaku ingin mengembangkan Solo menjadi daerah wisata religi dan budaya. Keberadaan Keraton Kasunanan Solo, dan tokoh-tokoh agama di Pasar Kliwon dan daerah lainnya, bisa menjadi daya tarik wisata itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya