Solopos.com, SOLO — Babinsa Jagalan Solo, Sertu Lalu Adi Jaya, sempat ikut menjadi korban amukan massa yang berniat menghajar pria terduga maling handphone (HP) di RT 001/RW 014, Jagalan, Jebres, Solo, Rabu (21/8/2019) pagi.
Saat berupaya mengevakuasi pria bernama Randy alias Bagong itu, Sertu Lalu Adi Jaya diinjak-injak warga dan hampir kena pukulan benda tumpul.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sertu Lalu Adi Jaya mengaku ikut dalam proses evakuasi terduga maling HP di Jagalan. Dia yang membawa pelaku untuk diamankan ikut menjadi sasaran amukan warga yang marah. Akibatnya, Sertu Lalu mengalami luka di kaki.
“Saya mencoba melakukan evakuasi bersama [personel] linmas. Tapi karena massa mengamuk, linmas tidak kuat. Saya juga sempat ambruk dan ikut dihajar serta diinjak-injak oleh massa. Kaki saya yang luka,” jelasnya kepada
Menurut Lalu, akibat hal tersebut proses evakuasi pelaku harus dilakukan dengan beberapa percobaan. Percobaan pertama tidak berhasil dan pelaku harus diamankan di rumah salah satu warga. Percobaan berikutnya dilakukan dengan cara mediasi karena semua pintu keluar sudah dijaga oleh massa yang marah.
“Pada akhirnya, saya meminta beberapa tokoh masyarakat untuk membantu mendinginkan massa. Kami meminta warga menyingkirkan semua senjata. Awalnya mereka mau, tapi saat mau masuk ke mobil polisi tetap saja dipukuli lagi,” imbuh dia.
Meski alot, proses evakuasi yang dilakukan sejak pukul 06.14 WIB tersebut dapat selesai satu jam setelahnya. Saat ini Randy diamankan di Polsek Jebres untuk diperiksa.