SOLOPOS.COM - Babat Gongso Pak Karmin yang dijual di kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama, Jawa Tengah. (Instagram—bubueataway)

Solopos.com, SEMARANG — Pencinta olahan jeroan tentu akan dimanjakan karya kuliner berikut ini. Jika berkunjung ke Kota Semarang, wajib hukumnya bagi mereka mampir ke warung Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok, penyaji babat gongso legendaris di Kota Semarang.

Di sana, Anda akan menemukan menu babat gongso buatan Karmin yang legendaris di Semarang. Sesuai dengan namanya, warung Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok berada di kawasan Jembatan Mberok, Kota Lama Semarang. Tepatnya berada di Jl. Pemuda, persis di sisi Kali Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sambil menikmati sajian kuliner milik Karmin, pengunjung bisa menyaksikan keindahan Kota Lama. Jadi makanannya tradisional namun view-nya seperti sedang berada di Belanda. Asyik bukan?

Charoen Pokphand Borong 1 Juta Ayam Peternak, Harga Anjlok Penyebabnya...

Pengunjung bisa menikmati hidangan legendaris buatan Karmin itu mulai pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. Ia juga membuka cabang rumah makan di Jl. M.H. Thamrin, Kota Semarang.

Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Jumat (24/4/2020), sebelum ada nama babat gongso di dalam daftar menu, Karmin menjual nasi goreng babat terlebih dahulu. Karmin sudah mulai berjualan nasi goreng babat sejak tahun 1971.

Di awal berjualan nasi goreng, dagangannya masih sepi pembeli. Namun Karmin tidak menyerah. Ia memutar otak dengan membuat sebuah resep baru yang dijuluki babat gongso.

Di Balkon Gedung Bekas Kantor Semarang, Billy Christian dkk. Merinding...

Karmin tidak main-main saat mengolah hidangan tersebut. Ia mencuci babat dengan air mengalir sampai benar-benar bersih. Ada dua jenis babat yang digunakan Karmin, yaitu babat halus dan babat kasar.

Dirinya mengaku merebus babat halus selama tiga jam. Sedangkan agar babat kasar terasa lembut, ia merebusnya selama delapan jam. Setelah direbus, babat ditumis atau “gongso” dengan sedikit air, orang Jawa bilang "nyemek". Baru setelah itu, ia mengolah babat gongso dengan bumbu rahasia.

Gongso Telur & Ayam

Bagi yang tidak suka babat, tidak usah khawatir. Kalian tetap bisa mencoba olahan gongso yang tak kalah enak. Seperti telur dan daging ayam gongso.

Walaupun sederhana, pecinta jeroan akan puas setelah menikmati babat gongso milik Karmin. Rasa daging babat yang empuk namun juga renyah, akan terasa lebih maknyus setelah diolah dengan bumbu rahasia milik Karmin.

Mengulas Sejarah Gedung Jiwasraya Kota Lama Semarang

Untuk nasi babat gongso, Karmin mematok harga Rp15.000. Sedangkan untuk nasi goreng babat, pembeli hanya perlu mengeluarkan kocek Rp20.000. Karmin mengaku tidak pernah mengubah harga sejak 25 tahun yang lalu.

Walaupun sudah melegenda, dirinya tetap dengan senang hati mengobrol dan menerima masukan dari para pelanggannya. Menurutnya, keakraban dirinya dengan para pelanggan akan membuat mereka berkunjung kembali ke warungnya.

Gubernur Jateng alias Ganjar Pranowo juga pernah menikmati sajian kuliner milik Karmin. Hal itu terekam dalam vlog-nya yang berjudul Kuliner Malam Semarang, Nasi Goreng Babat Pak Karmin.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya