SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Manajemen PSIM menargetkan separuh biaya operasional tuan rumah babak delapan besar grup B bisa ditutup dari pendapatan tiket pertandingan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Marketing PSIM, Iriantoko Cahyo Dumadi, kepada wartawan Kamis (21/6) menegaskan, pihaknya meminta Panitia Pelaksana agar memaksimalkan penjualan tiket di setiap laga. ”Setidaknya separuh dari total biaya operasional sebagai tuan rumah bisa ditutup dari penjualan tiket ini,” tegasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan, biaya operasional yang dibutuhkan oleh manajemen PSIM untuk menggelar 12 laga babak delapan besar grup B sejak 25 Juni-1 Juli mendatang, mencapai Rp650 juta.

Ketua Panpel PSIM, Sukamto mengatakan, pada babak delapan besar, pihaknya kemungkinan besar akan menaikkan harga tiket. ”Tapi untuk berapa persen kenaikannya, kami masih belum membahas,” ujarnya.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kata dia, tiket akan menggunakan sistem terusan. Artinya, tiket tersebut berlaku untuk dua kali laga dalam sehari. ”Tiket itu akan kami buat terusan selama sehari agar tidak terjadi kericuhan,” ujarnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya