BABAK 8 BESAR DIVISI UTAMA : Persis Solo vs Martapura FC: 1 Penonton Tewas dengan Lubang di Pundak, Motor Polisi Dibakar

Solopos.com, SOLO — Rusuh dalam pertandingan babak 8 besar Divisi Utama antara Persis Solo vs Martapura FC, Rabu (22/10/2014), memakan korban jiwa. Seorang penonton tewas setelah ditemukan tergeletak dipintu keluar VVIP Stadion Manahan Solo saat kejadian.

Laki-laki yang diperkirakan berusia 30-an tahun tersebut memakai kaus kostum pendukung Persis Solo warna merah. Oleh polisi, laki-laki tersebut diangkut menuju RS Panti Waluyo. Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 17.15 WIB, laki-laki itu sudah tak bernyawa. Ditemukan ada lubang di pundak kanan tubuh laki-laki itu, namun belum jelas apakah luka itu merupakan luka tembak atau disebabkan faktor lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerusuhan meluas di luar Stadion Manahan. Awalnya, polisi berhasil memukul mundur para suporter yang terlibat kerusuhan dan mendesak mereka ke luar stadion. Reporter Solopos yang berada di dalam stadion menyebutkan, massa marah dan melawan polisi. Bahkan ada penonton yang merebut tongkat polisi.

Ricuh bergeser ke luar stadion dan terjadi pelemparan terhadap apa saja di sekitarnya. Akibatnya, kaca-kaca mobil yang diparkir di dekat pintu keluar VVIP, pecah. Bahkan ada motor polisi yang dibakar.

Sementara itu, para pemain Martapura FC telah dievakuasi keluar dari arena pertandingan. Mereka diangkut dengan mobil TNI menuju Jogja.

Sebelumnya, diberitakan pertandingan dihentikan tiga menit sebelum babak II berakhir, Rabu (22/10/2014). Situasi Stadion Manahan Solo tak kondusif sehingga akhirnya diputuskan pertandingan dihentikan, skor Persis Solo Vs Martapura FC 1-1. situasi Stadion Manhan Solo mendadak rusuh. Suporter Persis Solo menyerang wasit.

Suporter yang memadati Stadion Manahan memberi dukungan kepada Persis Solo protes dengan sikap wasit pertandingan yang dinilai tidak adil. Mereka menilai wasit kerap memberi “angin” kepada Martapura FC. Hal ini kemudian menimbulkan kemarahan suporter.

Suporter yang turun lapangan hingga akhirnya terjadi penyerangan terhadap wasit, akhirnya diputuskan pertandingan Persis Solo vs Martapura FC dihentikan tiga menit sebelum babak II berakhir.