SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan tiket (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO –- Meski telah menangkap salah satu jaringan penggandaan tiket pertandingan (tiket palsu) Persis Solo beberapa waktu lalu, namun panpel yakin praktik semacam itu belum sepenuhnya surut.

Karenanya, Panpel Persis Solo mengimbau para suporter yang ingin menyaksikan laga Persis kontra PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2014), untuk membeli tiket secara resmi melalui ticket box yang sudah tersedia di depan pintu masuk stadion. Pelaku penggadaan tiket palsu berhasil ditangkap oleh Panpel Persis saat menggelar laga antara Persis dengan PSGC Ciamis di Stadion Manahan, Rabu (10/9/2014) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat itu di tangan kedua pelaku asal Kerten, Laweyan, Solo, yakni Daryono dan Sumarno, terdapat ratusan tiket palsu yang siap edar. Akibat penyebaran tiket palsu ini, selain Persis yang dirugikan hingga puluhan juta rupiah, para penonton yang ingin menyaksikan laga tim kesayangannya pun dibuat kecewa. Pasalnya, tiket yang telah mereka beli dari pelaku ternyata tak bisa digunakan.

“Karenanya kami menghimbau masyarakat untuk membeli tiket secara langsung di tiket box. Jangan lewat calo. Memang di Manahan masih banyak calo. Namun, demi keamanan alangkah baiknya membeli dari ticket box,” ujar ketua Panpel Persis, Paulus Haryoto, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (27/9/2014).

Berbeda dari saat menggelar laga sebelumnya, kali ini Paulus mengaku tak bertoleransi dengan penonton yang membeli tiket palsu. Jika saat laga melawan PSGC, ia masih memberi kelonggaran penonton yang membeli tiket palsu untuk masuk, kali ini pihaknya tidak akan mengizinkan.

“Risikonya tanggung sendiri [jika membeli di calo]. Kalau nanti tidak bisa masuk, kami juga tidak mau tahu. Kami tidak mau menanggung kerugian,” imbuhnya.

Keamanan
Untuk mengatasi peredaran tiket palsu, Paulus mengaku akan terus memodifikasi tiket yang diedarkan. Jika pada laga sebelumnya, tiket yang dijual menggunakan stempel Persis, pada laga Minggu sore nanti, modifikasinya akan berubah. Selain itu, Paulus juga akan mengaku akan menambah personel keamanan di laga kontra Bangka.

Jika di laga-laga sebelumnya, ia hanya mengerahkan personel keamanan dari pihak kepolisian sebanyak 300 orang, kini jumlah personelnya ditambah menjadi 350 orang, belum termasuk yang berasal dari pihak keamanan internal.

“Penambahan personel keamanan ini atas permintaan Polresta Solo. Pasalnya, baru-baru ini ada aksi pelemparan yang terjadi di kereta api dan di jalanan, yang diduga dilakukan oleh pendukung sepak bola asal Solo kepada suporter Kota lain. Kami tidak mau kejadian ini berimbas ke stadion,” bebernya.

Di laga kontra Bangka nanti, Panpel juga mematok harga tiket lebih tinggi dari biasanya. Kenaikan ini dilakukan untuk membantu kerugian yang dialami Pasoepati saat melawat ke Ciamis, Selasa (16/9/2014) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya