SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Selaku Pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir meminta pemerintah untuk merehabilitasi nama JAT.  Ba’asyir  mengatakan JAT sama sekali tidak terkait dengan terorisme. Dia menolak keras anggapan tersebut.

Hal itu ia tegaskan kepada sejumlah wartawan di Kantor Pusat JAT, Cemani, Sukoharjo , Sabtu (15/5).
Ia mengatakan JAT adalah organisasi formal terbuka yang hanya akan menempuh cara-cara legal dan tidak ada kaitannya dengan teroris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ba’asyir juga meminta kepada polisi untuk segera membuka segel dan garis polisi yang terpasang di kantor JAT wilayah Jakarta. Karena kantor tersebut masih dibutuhkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Ekspedisi Mudik 2024

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya