SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Ustad Abu Bakar Ba’asyir membantah adanya pemeriksaan militer di tempatnya pada Kamis (6/8) lalu.

Hal tersebut dia tegaskan dalam silaturahminya ke Griya SOLOPOS, Jumat (7/8). Didampingi beberapa pengurus Ponpes Al Mukmin, Abu Bakar Ba’asyir mengklarifikasi adanya pemeriksaan aparat kepolisian maupun TNI ke tempatnya melainkan hanya silaturahmi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tegaskan tidak pernah ada pemeriksaan dari militer ke tempat kami. Kedatangan aparat berwajib ke tempat kami semata-mata hanya untuk silaturahmi,” jelasnya, Jumat.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengenai dugaan bungker di Ngruki, Ba’asyir menjelaskan, awalnya didapat pihak militer berdasarkan informasi dari luar. Selanjutnya pihak militer mengutus seorang anggotanya ke Ngruki untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Kemarinnya itu (Rabu-red), memang ada militer yang datang ke tempat kami untuk mengecek kebenaran bungker. Tapi sudah saya tegaskan tidak ada bungker di Ngruki,” tandasnya.

Sesudah klarifikasi tersebut, Ba’asyir menambahkan, persoalan bungker telah ditutup. Selanjutnya mengenai kedatangan polisi pada Kamis (6/8) atau satu hari sesudahnya, tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian pada Rabu lalu.

“Kalau kunjungan polisi pada Kamis lalu semata-mata untuk silaturahmi. Kami kebagian menyediakan tempat untuk acara itu, sementara karena acaranya adalah acara kepolisian, untuk kursi juga mereka yang sediakan,” tandasnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya