SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tim Pengacara Muslim (TPM) bersama simpatisan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) akan kembali menyambangi Mabes Polri hari ini,  Senin (10/5). Amir JAT, Abu Bakar Ba’asyir  kemungkinan akan ikut bersama rombongan untuk meminta penjelasan terkait penangkapan 12 tersangka anggota JAT yang diduga teroris.

Salah seorang anggota TPM, Muannas mengatakan Abu Bakar Ba’asyir sudah berada di Jakarta. “Hari ini kita jadi ke Mabes. Ustad Abu kemungkinan ikut juga. Dari kemarin sudah ada di Jakarta,” katanya, Senin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Muannas mengatakan, rencananya keluarga dari 12 orang yang diduga teroris juga akan ikut beserta simpatisan JAT. Mereka akan meminta penjelasan alasan penangkapan keluarganya yang dikait-kaitkan dengan teroris di Aceh. Padahal dalam penangkapan tersebut tidak ada surat penangkapan.

“Kemarin sudah ada upaya ketemu Kabareskrim tapi dialihkan ke Kadensus 88. Ternyata tidak ada, lalu disuruh datang lagi Senin ini. Kita ingin minta penjelasan saja, sampai sekarang masih tidak jelas,” ungkapnya.

Menurut Muannas, Polri sengaja mengalihkan isu pajak dan ketidakhamonisan internal Polri dengan isu terorisme. Anggota JAT yang ditangkap di Pejaten, Jakarta Selatan, tidak ada hubungannya dengan tersangka teroris yang latihan di Aceh. Bahkan penangkapan di Aceh seharusnya dibuktikan dahulu mereka teroris apa bukan.

“Ini mengalihkan kasus internal Polri itu dengan Susno. Kasus ini sebenarnya nggak ada sama dengan yang ledakan di Depo Plumpang. Semua yang ditangkap itu dibebaskan nggak ada diadili,” jelasnya.

Karena itu, pihak TPM bersikeras ingin bertemu petinggi Polri untuk meminta kejelasan penangkapan. Massa rencananya akan berkumpul di kantor TPM, Jl Pondok Pinang I No 9, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya