SOLOPOS.COM - Habib Novel bin Muhammad Alaydrus. (Youtube)

Solopos.com, SOLO – Habib Novel bin Muhammad Alaydrus ikut menanggapi video viral berisi azan yang menyelipkan seruan jihad. Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar Raudoh di Solo itu mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi.

Menurutnya mengubah lafal azan seperti itu sama sekali tidak dibenarkan dan bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Pernyataan itu disampaikan Habib Novel Alaydrus melalui video bertajuk Jangan Terprovokasi yang dibagikan di media sosial, Senin (30/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nekat Mudik ke Solo pada Libur Akhir Tahun, Siap-Siap Karantina di Benteng Vastenburg

Dia mengaku baru kali pertama mendengar orang azan dengan seruan jihad seperti itu. Dia pun merasa aneh dengan lafal azan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

"Tentang video yang beredar di jejaring sosial, video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," jelasnya.

Habib Novel menegaskan penggantian lafal azan semacam itu sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad.

"Azan seruan untuk salat diganti untuk seruan jihad. Ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," sambung dia.

Ini Dia Wilayah di Soloraya dengan Kasus Covid-19 Terbanyak dan Angka Kematian Tertinggi

Jangan Terprovokasi

Lantaran menyimpang dari ajaran Nabi Muhammad, Habib Novel Alaydrus mengajak umat Islam agar tidak terprovokasi dengan hal tersebut.

"Karena itu, sudah, abaikan saja, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini ini, yang tidak bermutu enggak usah didengarkan," lanjutnya.

Tak ketinggalan, ulama kondang di Solo itu mengajak umat Islam senantiasa menjaga kedamaian dan persatuan dengan mengedepankan toleransi antar umat beragama.

"Kita tebar kasih sayang, kita saling menghormati dan mencintai. Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di NKRI ini alhamdulillah semua umat beragama bisa hidup dengan damai, saling menghargai dan toleransi," katanya.

Cokelat Kini Punya Vokalis, Status Baru Muka Lama 

Viral

Diberitakan sebelumnya video berisi azan yang dimodifikasi dengan seruan jihad membuat geger jagat maya. Video berdurasi 30 detik itu muncul menjelang jadwal pemeriksaan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya.

Dalam video tersebut, tampak seseorang mengubah lafaz azan "Hayya Alas Sholah" menjadi "Hayya Alal Jihad". Dalam video tersebut tampak sekelompok orang sambil membawa spanduk bertuliskan, "Keluarga Besar PHB.”

Duka Mendalam Saat Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cipali 

Mereka berkumpul tengah mendengarkan seseorang yang mengumandangkan azan di sebuah gang. Belakangan gang ini disebut-sebut berada di Petamburan, Jakarta Pusat, konon dekat markas FPI.

Seusai mengumandangkan kalimat "Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullah" yang kedua, muazin tersebut kemudian mengucapkan kalimat "Hayya Alal Jihad" sambil mengepalkan tangan ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya