SOLOPOS.COM - Aza Nur Fauzi (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)

Aza Nur Fauzi (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)

Pengalaman magang pendidikan di Yogyakarta selama empat bulan, mengamati pembuatan basement sebuah gedung, membuat mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Aza Nur Fauzi, 21, memutar otak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan penggunaan paku besi yang ditanam di dinding tanah membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan membikin pengelola harus menyediakan dana ekstra.

“Ada banyak paku besi biasanya dipasang disemua penjuru dinding dan itu membutuhkan dana tak tak sedikit,” jelas dia saat dijumpai Espos di Kantor Humas UNS, Rabu (29/12/2011).

Agar lebih hemat, dia merancang sebuah bahan kontruksi dengan mengunakan bambu yang dipilin. Dia mengatakan berdasarkan hasil uji daya tarik bambu dinilai sebagai bahan yang memiliki kemampuan terbaik dibandingkan bahan kayu lainnya.

Dari hasil tersebut dirinya berinovasi dengan membelah bambu dan kemudian memilinnya. Setelah itu bahan tersebut dibungkus dengan adonan semen.

“Penting untuk menahan dinding tanah agar tak runtuh sehingga bahan penopang ini menentukan kuat tidaknya bangunan,” jelas dia.

Konsep yang disusun dalam judul Desain Perancangan Struktur Dinding Penahan Tanah pada Basement Menggunakan Soil Nailing Bambu Material Ramah Lingkungan ini menarik perhatian dewan juri pada lomba dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum Konstruksi Indonesia 2011, Departemen Pekerjaan Umum.

Dia mengungkapkan dari sejumlah kontestan yang mengikuti perlombaan itu Aza adalah satu-satunya kandidat mahasiswa yang tampil di antaranya master dan pakar di bidang konstruksi lainnya.

“Juara II diraih pakar konstruksi Wiryanto Dewabroto, saya tak menyangka bisa tampil bersama para pakar,” jelas dia.

Bukan kali pertama ini dirinya mengikuti lomba bidang konstruksi, sebelumnya dia mengantongi juara ketiga pada lomba yang digelar PT Hutama Karya, Jakarta.

“Dari kejuaraan ini saya mengantongi tiket untuk bisa bekerja di perusahaan konstruksi itu ketika saya lulus kuliah nanti,” jelas dia.

(Dina Ananti Sawitri Setyani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya