SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Purwadi, saat memberikan keterangan pada media di Hotel Abadi, Jogja, pada Rabu (24/3). (harianjogja.com/Sirojul Khafid)

Solopos.com, JOGJA -- Kasus Covid-19 di Kota Jogja, DIY, meningkat sekitar 70-80 persen. Penularan di tingkat keluarga masih mendominasi.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengungkapkan biasanya total pasien Covid-19 yang dirawat antara 100-300. Namun sejak sepekan lalu, total pasien yang dirawat 462 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara untuk dua pekan sebelumnya, penambahan kasus lebih tinggi. Dari yang biasanya seminggu bertambah sekitar 130-160 kasus, dua pekan lalu bisa mencapai 286 kasus.

"Lebih dari 100% itu pekan yang lalu. Makanya pekan-pekan ini coba kami ketati dengan kami minta untuk melakukan sweeping monitoring seluruh keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga nanti dari Tim Satgas Polres maupun Kodim akan bersama-sama operasi gabungan. Yang kedua, untuk mereka yang berasal dari luar itu nanti secara acak kami lakukan sweeping juga," kata Heroe, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Cegah Praktik Nuthuk, DPRD Bantul Minta Parkir di Lokasi Wisata Dikelola Pemerintah

Ke depan, aturan-aturan terkait Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro akan semakin diperkuat. Hal ini juga sebagai hasil pertemuan dengan beberapa menteri melalui daring. Peningkatan kasus bukan hanya terjadi di Jogja, namun juga beberapa daerah lain.

Langkah Progresif

Heroe mengatakan perlu adanya langkah-langkah progresif supaya masyarakat lebih maksimal dalam menjalankan prokes, termasuk di tingkat keluarga. Salah satu caranya dengan terus mengingatkan atau sosialisasi penerapan prokes pada anggota-anggota keluarga.

"Karena memang sebagian besar kasus ini terjadi dalam keluarga. Cuma penyebabnya macam-macam. Dari perjalanan luar kota, menerima tamu luar kota, kantor atau kerja part time dan segala macam. Itu tersebar tidak di satu titik," kata Heroe yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.

Baca Juga: Pemkot Jogja Akan Buka Pelayanan Drive Thru di Empat Kemantren

Sementara iktu, seiring pengetatan prokes di Kota Jogja akibat kenaikan kasus, Satpol PP Kota Jogja lakukan sweeping acak di beberapa destinasi wisata.

Kepala Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto, mengatakan pada Sabtu (12/6/201) ada tiga bus di Taman Parkir Senopati dan Abu Bakar Ali yang dihalau petugas. "Karena tidak bawa dokumen kami minta keluar," kata Agus terkait penghalauan bus.

"Kebanyakan [abai prokes yang ditemukan] tidak memakai masker dengan benar dan tidak membawa dokumen kesehatan dari daerah asal."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya