SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana alam di kawasan wisata Watu Rumpuk, Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Kawasan wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun sudah buka setelah sempat tutup karena pandemi Covid-19.

Tempat wisata ini bisa menjadi pilihan menghabiskan waktu liburan di Kabupaten Madiun. Watu Rumpak menawarkan pemandangan hijau dan hawa sejuk karena berada di kawasan Gunung Wilis.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil maupun motor untuk menjangkau lokasi wisata itu. Jarak tempuh sekitar 45 menit dari Pasar Pagotan, Kecamatan Geger.

Baca Juga : Ayo Investasi! Harga Emas Pegadaian Rabu 24 Januari 2021 Lagi Turun Nih

Jalan menuju lokasi wisata sudah diaspal. Namun, pengnjung harus hati-hati karena jalannya lumayan sempit.

Sepanjang perjalanan menuju lokasi, pengunjung akan disuguhi pemandangan asri dan hijau khas pegunungan. Jalan yang menanjak menjadi sensasi tersendiri.

Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp10.000. Kawasan wisata Watu Rumpak menyuguhi wahana berfoto unik dan menarik. Salah satu tempat foto ikonik adalah replika cangkir kopi berukuran jumbo.

Baca Juga : Kompleks, Masalah Pupuk Bersubsidi di Wonogiri Belum Terurai

watu rumpak madiun 2
Patung Tapak Bimo yang merupakan salah satu ikon Wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Bosan berfoto dengan satu spot itu, tenang. Di situ ada sejumlah spot menarik yang sayang untuk diabaikan, seperti rumah pohon, sepeda trail, dan lainnya.

Selain berfoto, pengunjung bisa menikmati suasana alam hijau. Pandangan mata leluasa melihat permadani hijau dari ketinggian 1.000 MDPL.

Di kawasan taman wisata seluas 3 hektare itu juga terdapat taman bunga indah. Puluhan jenis bunga dan tanaman hias siap memanjakan mata. Ada pohon durian dan kakao yang bisa digunakan sebagai aspek edukasi tanaman.

Baca Juga : Warga Sleman Bisa Terima Vaksin Booster di 2022, Bayar Bagi yang Mampu

Lelah berkeliling di taman, pengunjung bisa menikmati sajian minuman dan makanan lezat di pusat kuliner Watu Rumpuk. Ada minuman khas kopi Mendak, cokelat Mendak, dan lain.

“Desa sini juga penghasil durian. Kalau pada musim durian, sini banyak durian. Musim panen nanti Desember sampai Januari,” kata pengelola Watu Rumpuk, Nur Cholifah, Selasa (23/11/2021).

Cholifah menuturkan wisata Watu Rumpuk menjual pemandangan asri dan hawa sejuk. Pengembangan terus dilakukan supaya pengunjung tetap nyaman.

Baca Juga : Hujan Terus Menerus, Wonogiri Waspada Bencana

Pengunjung wisata ini mulai stabil. Rata-rata 100 orang per hari sedangkan akhir pekan mencapai 200 orang.

“Ini sudah mulai stabil pengunjungnya dibandingkan saat awal buka kemarin,” ungkapnya.

Pengelola menambah fasilitas toilet umum dan pendapa untuk pengunjung. “Rencananya juga akan dibuat kolam dan home stay. Tapi itu belum terealisasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya