Solopos.com, JAKARTA — Masyarakat dapat menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) secara gratis tanpa dipungut biaya pada 25 Maret 2019 hingga 31 Maret 2019 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (24/3/2019).
Masyarakat cukup menggunakan kartu perbankan yang selama ini digunakan atau membeli Kartu Jelajah yang disediakan oleh PT MRT Jakarta. Kartu Jelajah tesebut pun dapat diuangkan kembali setelah penumpang sampai di stasiun tujuan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Nanti sebelum 1 April tetap harus pakai kartu, tapi saldonya tidak terpotong,” kata Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat, Jumat (22/3/2019).
Untuk diketahui, PT MRT Jakarta hingga saat ini telah mencetak 490.000 Kartu Jelajah Single Trip dan 300.000 Kartu Jelajah Multi Trip. Kedua kartu tersebut dapat dibeli di mesin tiket otomatis atau gerai tiket yang tersedia di stasiun MRT.
Harga tiket yang dikenakan pun sebesar Rp15.000 untuk Kartu Jelajah Single Trip dan Rp25.000 untuk Kartu Jelajah Multi Trip. Saat beroperasi secara komersial per 1 April 2019, tarif yang dikenakan atas pengguna MRT akan berdasarkan pada jarak.
Adapun untuk sementara tarif rata-rata yang diusulkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar Rp10.000 dengan perhitungan boarding fee sebesar Rp1.500 dan Rp8.500.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
