SOLOPOS.COM - Persis Solo Vs Madura FC (istimewa)

Solopos.com, SOLO — Mendung gelap belum mau meninggalkan Persis Solo setelah mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan tim papan bawah Madura FC di Stadion Wilis, Madiun, Rabu (18/9/2019). Keberuntungan seperti menjauh setelah sundulan Ugiek Sugiyanto di menit ke-90 hanya membentur mistar gawang.

Hasil itu menambah panjang catatan tanpa kemenangan Laskar Sambernyawa menjadi lima laga beruntun. Kondisi tersebut pun memaksa Dedi Cahyono Putro dkk. untuk segera bangkit di lima laga yang tersisa di fase grup Liga 2 2019 Wilayah Timur.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sejak membungkam PSIM Jogja dengan skor 2-1, 16 Agustus lalu, Persis belum kunjung merasakan nikmatnya kemenangan. Total Persis menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang di lima laga terakhir yang membuat mereka terlempar dari empat besar. Padahal di putaran I Persis sempat berada di dua besar menyusul empat kemenangan beruntun yang diraih tim.

“Hal ini tidak saya prediksi. Saya sebenarnya berharap tim konsisten setelah hasil bagus di putaran pertama, tapi kenyataannya berbeda. Cedera yang silih berganti menjadi pengganjal tim untuk mempertahankan tren positif,” sesal Pelatih Persis, Choirul Huda, kepada Solopos.com seusai pertandingan.

Pelatih yang akrab disapa Cak Irul ini mengakui Persis harus bekerja keras di lima laga tersisa jika ingin lolos ke babak delapan besar. Apalagi Laskar Sambernyawa masih menyisakan duel berat melawan tim papan atas seperti PSBS Biak (kandang) dan musuh bebuyutan, PSIM Jogja (tandang). Adapun tiga lawan lain yakni Persatu Tuban (kandang), Sulut United (tandang) dan Persewar Waropen (tandang).

“Kami harus kerja keras di lima laga sisa ini, bagaimanapun caranya. Pemain harus segera introspeksi dan jangan saling menyalahkan. Nasib kami di tangan kami sendiri,” ujar Cak Irul.

Bagi Madura FC, satu poin dari Madiun sudah cukup untuk mengangkat mereka dari zona merah. Pelatih Madura FC, Agus Yuwono, menilai hasil imbang melawan tim kuat seperti Persis bisa mengangkat mental pemain di laga-laga selanjutnya.

“Kami tidak boleh menyerah sampai laga terakhir,” ujar Agus yang di putaran I menukangi Persis Solo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya